"Karena setiap berobat, alternatifnya cuma disuruh operasi. Saya tidak mau," kata Minarti saat dikunjungi Bobby Nasution di kediamannya Jalan Fisilium V, Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia.

Minarti menerima kunjungan Bobby sambil tiduran di kamar, ditemani anak tunggalnya, Mia.

Meski sudah dewasa, Mia menderita gangguan mental. Karenanya, selain mengurus diri sendiri, perempuan 69 tahun ini juga harus mengurus anaknya.

Tiga bantal kepala menyangga Minarti yang tiduran untuk meringankan nyerinya. Meski bisa duduk, Minarti harus dibantu kursi roda. Nyerinya pun sering muncul sehingga mengganggu aktifitasnya.

"Makanya saya mau sembuh, saya mau jual tanah dan rumah ini untuk biaya pengobatan. Sekarang saja saya sudah berhutang untuk biaya pengobatan sebesar Rp 1 juta per hari. Makanya kalau Bobby bisa bantu, saya mohon bantuannya," tutur Minarti sambil memperlihatkan obat-obat yang selama seminggu terakhir dikonsumsinya.

Minarti menyebut, sebagai istri pensiunan, setiap bulannya dia hanya mendapatkan Rp 1,5 juta. Dana ini tentu tidak bisa memenuhi kebutuhannya dan anak selama sebulan. Apalagi harus dipotong biaya pengobatan Rp 1 juta sehari, diapun harus menghutang untuk biaya pengobatan.

Merasa simpati, Bobby Nasution pun membantu Minarti. Dia membelikan obat untuk pengobatannya.

"Obatnya kita beli dulu ya bu. Nanti akan diantar ke rumah ibu," ungkapnya.

Bobby berharap, meski sedikit, bantuan yang diberikan bisa meringankan beban Minarti dan anaknya.

(JW/EAL)