Kegiatan ini diinisiasi oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Gunung Leuser, Afkar, S.Pd., M.Pd. menyambut instruksi Rektor Universitas Gunung Leuser Aceh tentang peningkatan kompetensi dosen dalam pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Sekretaris Umum Yayasan Pendidikan Gunung Leuser, Salman, S.Pd.I., membuka acara seminar tersebut dengan sangat antusias. Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan harapan kepada para dosen di lingkungan Universitas Gunung Leuser Aceh.

“Saya mewakili yayasan, sangat mengapresiasi dan berharap acara ini dapat menjadi pemantik agar para dosen dapat menjadi pilar pendidikan di Kabupaten Aceh Tenggara, demi mendidik generasi penerus bangsa dan menghasilkan penelitian yang berguna dan dapat diaplikasikan di masyarakat.” ujarnya.

Rektor Universitas Gunung Leuser, Drs. Isma Tantawi, M.A., menyampaikan, ini adalah satu dari serentetan program saya untuk memastikan Universitas Gunung Leuser Aceh bergerak maju di bawah kepemimpinan

“Saya dan memang sudah konsisten bergerak naik. Tentu peningkatan-peningkatan tersebut tidak atau bukan karena saya saja, tetapi dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak, di antaranya: kerja sama dengan pengurus yayasan yang intens kita lakukan; kerja keras para fungsionaris; dan pastinya kerja sama bapak dan ibu dosen sekalian,” jelasnya.

Rektor Universitas Gunung Leuser juga merupakan narasumber pada acara seminar yang diadakan di ruang rapat biro rektorat Universitas Gunung Leuser Aceh. Selain itu adalah Wakil Rektor Bidang Akademik, Zeni Abdi, S.P., M.MA., Wakil Rektor Bidang Non-akademik, Saddam Hasrul, S.Pd.I., M.Hum., serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGL, Afkar, S.Pd., M.Pd.

Rektor Universitas Gunung Leuser pada pemaparan materinya tentang Sistem Pendidikan di Era 4.0. “Sebagai dosen, kita tidak boleh tertinggal. Kita harus terus ikut perkembangan zaman. Selain itu, kita juga harus menyesuaikan diri, baik dari segi teknologi maupun menyesuaikan diri terhadap mahasiswa kita. Kita tidak bisa menggunakan istilah-istilah yang sulit dipahami oleh mahasiswa, apalagi baru tingkat pertama. Jadi, cara kita menyampaikan adalah kunci. Kita harus pastikan apa yang kita ketahui sama yang mahasiswa ketahui, perbedaannya hanya di pengalaman.” pungkasnya.

Pada pemaparan materinya, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM UGL), Afkar, S.Pd., M.Pd.menyampaikan dengaan adanya acara ini ia berharap kepada teman-teman dosen untuk dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitiannya agar dapat bersaing dalam memperbutkan dana penelitian dari Ristekdikti yg bisa di akses melalui website Simlitabmas.

“Hasil penelitian dan publikasi dosen yang baik juga akan dapat meningkatkan rangking di Sinta secara nasional. Saya juga berharap kepada teman-teman dosen untuk publikasi penelitian ke jurnal yg terindeks Scopus, baik pada kuartil Q1-Q4. Hasil penelitian Dosen diharapkan bisa berkontribusi dalam hal pengambilan kebijakan untuk pemerintah baik diskala daerah maupun nasional,” tegasnya.

Pada kegiatan yang bertema “Sistem Pendidikan di Era 4.0” Narasumber II, sekaligus Wakil Rektor Bidang Akademik, Zeni Abdi, S.P., M.MA. memaparkan materi terkait Metode-metode Ilmiah pada penelitian sains (ilmu alam).

Ia menyampaikan bahwa Beliau optimis acara-acara seperti ini akan berhasil meningkatkan minat para dosen untuk mengibarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di kampus kebanggan masyarakat Aceh Tenggara, Universitas Gunung Leuser.

Narasumber III sekaligus Wakil Rektor Bidang Nonakademik, Saddam Hasrul, S.Pd.I., M.Hum., memaparkan metode penelitian pada penelitia-penelitian ilmu sosial ataupun humaniora. Dia menyampaikan bahwa efek dari acara ini akan membawa Universitas Gunung Leuser menuju sinarnya.

Terahir, Rektor Universitas Gunung Leuser menyampaikan bahwa selanjutnya akan diadakan workshop terkait penjaminan mutu di bawah komando SPMI Universitas Gunung Leuser. Dosen akan dibimbing dan dilatih dalam hal membuat perangkat pembelajaran mulai membuat kontrak kuliah, SAP dan Silabus.

(BR)