Kepada 8 siswa berprestasi dan kurang mampu dari Kabupaten Toba pada tahun 2017 lalu para penerima beasiswa tersebut berhasil menyelesaikan tanggung jawab perkuliahannya dan lulus dengan nilai yang memuaskan.

Tidak hanya itu saja, para penerima beasiswa secara langsung dapat bekerja dan berkontribusi bagi PT Toba Pulp Lestari selepas mereka lulus, hal itu disampaikan bidang humas PT TPL melalui pers rilisnya, Kamis (26/11).

Sarah Simanjuntak, sebagai salah satu siswa penerima beasiswa yang berasal dari Desa Lumban Sitorus, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, mengaku sangat senang dan bangga menerima beasiswa ini.

Anak ke-empat dari lima bersaudara ini mengatakan bahwa dia dan teman-temannya tidak menyangka menerima beasiswa secara penuh dan dibiayai oleh PT Toba Pulp Lestari.

“Kami dibiayai untuk tiket pesawat ke Bandung, untuk SPP perkuliahan, dan kami juga diberikan uang saku selama kami menjalani perkuliahan kami,” ucap Sarah.

Sarah juga mengatakan dengan, adanya beasiswa ini menjadikannya lebih bersemangat lagi untuk belajar dan membuktikan bahwa dirinya dan teman-temannya mampu untuk bersaing dengan para pelajar lainnya di tempat ia menuntut ilmu.

Sarah merasa beasiswa yang diterima olehnya dan teman-temannya merupakan bukti nyata bahwa PT Toba Pulp Lestari memang peduli terhadap masyarakat disekitarnya, khususnya bidang pendidikan.

“Selain itu, saya sangat bersyukur karena dimasa pandemi ini, yang kita tahu sangat susah untuk mendapatkan pekerjaan. Namun dengan adanya beasiswa dari PT Toba Pulp Lestari, kami dapat langsung bekerja diperusahaan ini,” ujar Sarah dengan bangga.

Tarigan Rumapea, selaku orang tua dari Marisa Rumapea salah satu penerima beasiswa dari PT Toba Pulp Lestari yang berasal dari Desa Tangga Batu I, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba mengaku sangat terharu akan adanya beasiswa ini.

Tarigan mengatakan, dari segi ekonomi, dirinya merasa tidak mampu untuk menguliahkan putrinya. Bapak yang bekerja sehari-hari sebagai petani ini mengatakan, putrinya yang juga Alumni Yayasan Bona Pasogit (YBS) mendapatkan sebuah kesempatan sangat berharga sehingga dapat mengecap bangku perkuliahan hingga ke perantauan jauh di sana.

“Saya sangat senang dan berterima kasih atas beasiswa yang diterima anak saya. Kalau dari saya mungkin tidak bisa menguliahkannya, apalagi sampai ke Bandung. Namun sekarang saya sudah tamat kuliahnya, bahkan sudah langsung bekerja di masa yang sulit ini,” ucap Tarigan.

Camat Parmaksian, Paiman Butarbutar mengatakan, program ini merupakan terobosan yang luar biasa demi meningkatkan Indeks Prestasi Manusia (IPM) di Kabupaten Toba. Paiman mengatakan, siswa penerima beasiswa ini tidak hanya diseleksi secara akademis saja, tapi benar-benar dipilih dari yang terbaik untuk dapat membanggakan daerah asalnya.

“Harapan kami ke depan, PT Toba Pulp Lestari dapat terus berkontribusi dan tetap memperhatikan masyarakat disekitarnya. Kita berharap PT Toba Pulp Lestari meningkatkan hal-hal positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Paiman.

Ramida Siringoringo, selaku Manager Community Development (CD) PT Toba Pulp Lestari mengatakan, bantuan pendidikan merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia. Sumber daya yang handal akan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas hidup manusia.

“Hal-hal baik akan kami tetap kembangkan agar masyarakat dapat terus merasakan manfaat dari perusahaan. Kami juga berharap adik-adik penerima beasiswa yang sekarang sudah bekerja di PT Toba Pulp Lestari akan memberikan kontribusi tidak hanya kepada perusahaan, tapi juga kepada perusahaan, terlebih kepada orang-orang disekitarnya,” sebutnya.

Tidak hanya beasiswa kepada anak berprestasi, PT Toba Pulp Lestari juga telah berkontribusi di bidang pendidikan dalam hal pembangunan gedung sekolah, penyediaan mobile sekolah, penyediaan komputer, serta pengadaan APE Luar & Dalam.

Kemudian pembangunan Sopo Baca Lestari di beberapa wilayah sekitar operasional perusahaan khususnya di Kabupaten Toba. Dengan ini, PT Toba Pulp Lestari selalu Hadir Berkontribusi untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat.

(VIT/RZD)