Para pengguna jalan diminta untuk berhati -hati jika melintas di daerah tersebut. Kondisi badan jalan terlihat telah mengalami kerusakan serius. Oleh warga sudah memasang rambu- rambu jika sewaktu waktu bisa mengancam keselamatan pengguna jalan.

Amblasnya badan jalan diperparah akibat retaknya gorong-gorong jalan yang telah dipasangi tali pembatas.

Irwan (30), warga setempat mengatakan, kerusakan badan jalan sudah tahunan berlangsung tanpa ada penanganan dan perbaikan dari pemerintah. Kemudian diperparah tingginya curah hujan saat ini.

"Jalan penghubung antar provinsi ini dikhawatirkan akan amblas dan putus total, bila terus dibiarkan di musim penghujan saat ini," ucapnya.

Sementara itu Arifin, seorang pengguna jalan juga menyampaikan ke khawatirannya terprosok saat melintas di Jalinsum itu.

Katanya, kondisi tersebut sudah sangat mengkhawatirkan dan mengancam keselamatan pengendara saat melintasi wilayah itu. Utamanya pada malam hari, ditambah akibat minimnya penerangan jalan dilokasi.

Selain itu kata Herianto, dilokasi tersebut juga kerap terjadi pemandangan kemacetan panjang saat truk-truk perusahaan di wilayah tersebut melintas.

"Sudah badan jalan yang terancam putus, sempit lagi. Hampir setiap hari terjadi kemacetan," jelasnya.

Atas kondisi itu, ia berharap pihak pemerintah Povinsi Sumut melalui Dinas Bina Marga bisa segera menangani kerusakan jalan itu sebelum benar-benar putus total dan menelan korban.

"Masyarakat berharap bapak Gubernur bisa secepatnya meredpon kondisi Jalinsum yang sewaktu waktu bisa memakan korban," harapnya.

(ATS/CSP)