Sementara di Makosat Brimob Sumut, Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Abu Bakar Tertusi, juga mengikuti serangkaian acara virtual dan syukuran HUT Detasamen Gegana, sekaligus pimpin pelaksanaan pemotongan dan pemberian tumpeng kepada personel termuda, Bripda Ghozi Aryo Pangabekti, di Aula Benhur.

Turut hadir pada perayaan serta syukuran pemotongan tumpeng antara lain Danyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Bernhard L Malau, Danyon C Pelopor, Kompol Buala Zega, Danden Gegana, Kompol Hendriyanto, Wadanyon C Pelopor, Kompol Manulang, Kasi/Kasubsi Sat Brimob Polda Sumut, serta jajaran perwira Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumut.

Dalam amanat Dankor Brimob Polri, Irjen Pol Anang Revandoko, yang dibacakan Wadankor Brimob Polri, mengatakan, selaku Komandan Korps Brimob Polri dengan rasa bangga mengucapkan selamat ulang tahun ke-46 kepada seluruh keluarga besar Gegana di mana pun berada.

"Dengan semboyan Setia Tabah Waspada Gegana telah menjadi bagian dari catatan sejarah institusi bangsa dan negara," katanya.

Dengan mengangkat tema 'Pengabdian Gegana Untuk Indonesia', Gegana telah tumbuh dan berkembang tidak lepas dari sejarah perjalanan Korps Brimob Polri.

"Dalam perjalanannya Gegana telah menunjukkan eksistensinya, antara lain keberhasilan operasi penanggulangan terorisme, kelompok kriminal bersenjata dan juga turut berperan aktif dalam penanganan dampak pandemi Covid-19 di seluruh Indonesia, melalui kegiatan penyemprotan disinfektan dan bhakti sosial lainnya," terang Setyo Boedi.

Ke depan, tantangan tugas Gegana akan semakin berat, terlebih dengan kemajuan teknologi saat ini, membuat ancaman yang dihadapi akan menjadi semakin kompleks. Untuk itu dibentuklah satu kekuatan pasukan gerak cepat yang akan menjadi jawaban bagi seluruh permasalahan.

"Pasukan ini akan memiliki kemampuan yang dapat diandalkan, yaitu kemampuan Pelopor, Kemampuan Gegana meliputi Wanteror, Jibom dan KBR serta kemampuan Intelijen," ujarnya.

(JW/RZD)