Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry CH Bangun, dalam malam penganugrahan SPS di Hotel Santika Medan, Sabtu (28/11).

Selain Bupati Padang Lawas, penghargaan Sahabat Pers juga diterima Bupati Batubara Zahir, Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi, Bupati Labuhanbatu Suhendi, Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution dan Bupati Deli Serdang Azhari Tambunan.

Ketua SPS Sumut, Parianda Putra Sinik mengatakan, surat kabar akhir-akhir ini berada dalam kondisi mencemaskan.

"Tidak hanya di Sumut dan Indonesia, tapi juga dunia," sebutnya.

Sebagai contoh, sambungnya, pada tahun 2015 oplah surat kabar di Indonesia mencapai 9,2 juta eksemplar per hari. Namun tahun 2020 tinggal 4,12 juta eksemplar per hari.

Namun kata Parianda, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wagub Musa Rajekshah menyatakan tidak akan membiarkan surat kabar mati.

Hendry CH Bangun pun menyatakan bangga dengan Gubsu Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah yang memberikan bantuan kepada awak media di tengah pergeseran pembaca dari media cetak ke media online dan masa pandemi Covid-19.

Sementara Bupati Padang Lawas, Ali Sutan Harahap, menyampaikan terima kasih kepada SPS yang telah memberikan anugrah kepadanya sebagai Sahabat Pers.

"Kehadiran media sangat penting bagi pemerintah, apalagi untuk memberikan informasi untuk kemajuan pembangunan yang mencerdaskan anak bangsa," kata Ali Sutan, Senin (30/11).

(ATS/EAL)