Bobby Nasution podcast bersama Dedi Mizwar di Kota Medan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Dengan konsep talkshow, Bobby Nasution dan aktor senior, Dedi Mizwar, membicarakan masalah keumatan di Kota Medan dan solusinya.
Menariknya, talkshow yang dirangkai dengan blusukan menemui masyarakat itu digelar di pemukiman masyarakat yang berdampingan dengan pemakaman umum Jalan Halat Medan, Senin (30/11) sore.
Dedi Mizwar yang sukses besar memerankan tokoh Naga Bonar itu yakin sosok Bobby Nasution paling tepat memimpin Kota Medan.
"Kita ini butuh yang muda. Medan mukti entis dengan segala kelebihannya. Harus dipimpin anak muda yang visioner," kata Dedi Mizwar yang kini sebagai Ketua Bidang Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif Partai Gelora Indonesia itu.
Di antara yang disampaikan Bobby Nasution saat itu adalah pihaknya banyak menyiapkan program yang Insya Allah akan bermanfaat untuk umat Islam dan seluruh masyarakat Medan.
"Visi-misi yang kita susun, itu tak lepas dari kolaborasi yang kita usung. Tak bisa ingin wali kotanya saja, harus juga ingin masyarakat, harus pikirkan ingin semua pihak," sebut Bobby.
Di Medan, kelak Bobby Nasution akan fokus pada pembentukan karakter. Caranya dengan membangun banyak rumah tahfiz Qur'an untuk anak-anak. Program MDTA juga akan dilanjutkan bertujuan agar anak-anak sebelum naik tingkat menengah sudah pandai membaca Qur'an.
Soal pemakaman tak lepas dari perhatian Bobby Nasution. Sebab dalam setiap kesempatan, masyarakat selalu mengeluhkan minimnya pemakaman umum. Yang sudah ada padat dan biaya pemakaman yang tinggi.
"Itulah yang dikeluhkan masyarakat, mau pulang ke rumah terakhir pun susah. Mahal dan ribet. Perlu pemimpin kuat yang bisa berkolaborasi dengan daerah, kabupaten kota hingga perusahan untuk ikut memikirkan persoalan pemakaman umum di Kota Medan. Insya Allah saya akan fokus untuk masalah ini," jelas Bobby.
Sementara pemakaman yang sudah ada di Kota Medan akan dibuat tidak menyeramkan lagi jika Bobby Nasution jadi Wali Kota Medan. Banyak contoh pemakaman di kota lain yang ditata indah dan rapi tak gelap gulita dan semak belukar.
Dedi Mizwar yang mantan wakil gubernur Jawa Barat itu pun mendukung program Bobby Nasution. "Soal pemakaman nantikan bisa koordinasi dengan BUMN, perusahaan hingga kabupaten kota. Intinya kalau ada kolaborasi ada kemauan Insya Allah bisa. Toh di Medan disampaikan tadi banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan," lanjut Dedi Mizwar yang juga main di Sinetron fenomenal Lorong Waktu dan Para Pencari Tuhan itu.
Dan yang fenomenal pula dari program Keumatan Bobby Nasution adalah menggerakkan ekonomi umat yang dimulai dari masjid.
Selain tempat ibadah, masjid kelak akan jadi sarana membangkitkan ekonomi umat.
"Jadi kita harus memikirkan agar masjid memakmurkan jamaahnya, bukan lagi jamaah yang memakmurkan masjid. Insya Allah akan kita bangun unit-unit bisnis di masjid, kemudian dibuat koperasi masjid. Kelak masjid yang lebih banyak dananya bisa berbagi dengan seluruh masjid yang lain. Dana hasil bisnis diputar untuk kemaslahatan umat, jamaahnya dan masyarakat sekitar. Insya Allah niat baik pasti ada kemudahan," kata Bobby.
Para marbot masjid juga pengurus jenazah juga masuk perhatian menantu Presiden Jokowi itu. Kepada para pengurus masjid, Bilal mayit, guru ngaji, kelak akan diberikan insentif.
(JW/EAL)