Berkhasiat Tangkal Covid-19, Taman di Medan Akan Ditanami Eucalyptus

Berkhasiat Tangkal Covid-19, Taman di Medan Akan Ditanami Eucalyptus
Penanaman eucalyptus (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyambut baik gagasan dari UKM Jurnalis Bina Mandiri (JBM) untuk menanami eucalyptus pada taman-taman yang ada di Kota Medan.

Sambutan itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, M Husni, saat memberikan sambutan pada kegiatan penanaman bersama bibit eucalyptus dan demo penyulingan minyak atsiri di Taman Cadika, Medan Johor.

Kegiatan ini dihadiri Senior Manager Social Capital PT Toba Pulp Lestari, Simon H Sidabukke, Camat Medan Johor, Zulfachri Ahmadi, Ketua UKM JBM, Fahrudin Pohan, Sekretaris DPD KNPI Sumut, M Darwis Nasution, dan pengamat lingkungan, Jaya Arjuna, serta seluruh anggota UKM JBM.

"Kita punya 14 hektare lahan pemakaman dan 18 hektare taman daerah aliran sungai. Itu semua bisa dimanfaatkan untuk menjadi lahan penanaman eucalyptus di Kota Medan," kata Husni, Rabu (2/12).

Penanaman eucalyptus sebagai bahan untuk produksi minyak atsiri merupakan hal yang sangat diapresiasi, sebab produk ini sangat bermanfaat bagi kesehatan dan juga untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

"Intinya kita konsisten, menguasai produksi mulai dari hulu ke hilir. Saya kira ini akan sangat berhasil karena didukung berbagai pihak baik dari akademisi, pengamat dan juga PT TPL selaku perusahaan yang memiliki keahlian dalam penanaman eucalyptus. Soal pemasaran bisa kita buat model pasar khusus untuk penjualannya," sebut Husni.

Pengamat lingkungan, Jaya Arjuna mengatakan, kegiatan yang digagas para jurnalis ini merupakan hal yang harus diapresiasi dan didukung oleh pemerintah. Hal ini juga akan memberikan sumbangsih besar dalam isu perubahan iklim global.

"Ada 3 juta lahan kritis di Sumatera Utara, saya kira dengan aksi-aksi nyata seperti ini maka seluruh lahan kritis akan bisa dimanfaatkan," ujarnya.

Komitmen untuk mendukung aksi penanaman eucalyptus ini juga dipertegas PT Toba Pulp Lestari (TPL) lewat Senior Manager Social Capital, Simon H Sidabukke.

Pihaknya bahkan bersedia untuk memberikan edukasi mengenai perawatan tanaman eucalyptus, agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik dan sesuai dengan harapan untuk dapat memproduksi minyak atsiri dan produk turunan lainnya yang sangat bermanfaat.

"Kami sangat berkomitmen untuk mendukung ini, karena pada hakikatnya tanaman ini diciptakan Tuhan untuk bermanfaat bagi manusia. Dan kami sebagai perusahaan yang berkecimpung dalam penanaman eucalyptus untuk industri tentu sangat mendukung termasuk memberikan edukasi agar tanaman ini dapat bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Selain penanaman eucalyptus di lahan Taman Cadika, dalam kegiatan ini juga dilakukan demo penyulingan minyak atsiri secara tradisional.

Sekretaris UKM JBM, Harizal, dalam laporannya menyampaikan ide mengenai penyulingan minyak atsiri dengan memanfaatkan tanaman eucalyptus ini muncul seiring permasalahan yang dialami masyarakat terkait pandemi Covid-19.

"Jujur saja, setiap hari kami banyak bergelut dalam meliput persoalan Covid-19. Kegiatan ini merupakan salah satu ide yang muncul untuk memberikan solusi," tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi