Foto: Dampak Erupsi Gunung Semeru

Foto: Dampak Erupsi Gunung Semeru
Guguran lava pijar Gunung Semeru terlihat dari Desa Oro Oro Ombo, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Analisadaily.com, Lumajang - Aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat sejak sepekan terakhir dengan intensitas 13 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 500 hingga 1.000 meter dari pusat guguran dengan status waspada level II, Rabu (2/12/2020).

Guguran lava pijar Gunung Semeru terlihat dari Desa Oro Oro Ombo, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa ini mengalami erupsi menyebabkan awan panas letusan meluncur ke arah Curah Besuk Kobokan sepanjang 11 kilometer dengan durasi kemunculan awan panas selama tiga jam.

Banjir lahar panas Gunung Semeru tersebut mengakibatkan terputusnya akses jalan antarkecamatan di Lumajang serta sejumlah truk dan alat berat penambang pasir terkubur material lahar panas.

Erupsi juga mengakibatkan belasan ekor sapi dan kambing milik warga setempat mati akibat terkena awan panas Gunung Semeru.

Editor:  Junaidi Gandy

Baca Juga

Rekomendasi