Para wisudawan STMIK Royal Kisaran (Analisadaily/Arifin)
Analisadaily.com, Kisaran - Mahasiswa STMIK Royal Kisaran mengikuti wisuda sesuai protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yang dianjurkan pemerintah di Hotel Sabty Garden, Kamis (3/12).
Kampus STMIK Royal Kisaran mewajibkan mahasiswa yang akan diwisuda untuk memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak aman, mencek suhu badan, memakai sarung tangan serta menggunakan penutup muka.
Bahkan sebelum prosesi wisuda berlangsung, petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan memberikan arahan terkait penerapan prokes Covid-19
Humas STMIK Royal Kisaran, Ari Dermawan, mengatakan bahwa jumlah mahasiswa yang wisuda sebanyak 226 orang dengan pembagian dua sesi.
"Wisuda sesi pertama sebanyak 125 orang dan sesi kedua sebanyak 100 orang dengan mematuhi prokes Covid-19. Wisuda ini sudah mendapat izin dari berbagai pihak seperti kepolisian serta gugus tugas," ungkap Ari Dermawan.
Pelaksanaan wisuda dengan dua sesi dilakukan agar tidak menimbulkan kerumunan di dalam ruangan demi mematuhi anjuran pemerintah.
"Dua sesi kita lakukan agar tidak ada kerumunan. Ini kita lakukan agar tidak menimbulkan kluster baru dalam penyebaran virus corona atau Covid-19," jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, wisuda STMIK Royal Kisaran tahun ini tidak menghadirkan orang tua para mahasiswa demi menghindari kerumunan.
"Wisuda tahun ini kita tidak menganjurkan orang tua datang untuk mendampingi anaknya dikarenakan pandemi Covid-19," ujar Ari.
Dengan tidak dihadirkannya orang tua, pihak kampus menyediakan live streaming via YouTube untuk dilihat orang tua wisudawan dari rumah dan meniadakan foto sebagaimana biasanya pada saat wisuda berlangsung.
"Live streaming YouTube kita sediakan. Untuk foto bersama dengan orang tua menggunakan papan bunga tidak ada kita buat. Ini kita lakukan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tukasnya.
Hadir dalam wisuda tersebut Ketua STMIK Royal Kisaran Wan Mariatul Kifti, SE, MM, Kepala Lembaga L2DIKTI Wilayah I Sumut Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Bupati Asahan diwakili Kadis Pendidikan Sofyan, Ketua DPRD Asahan Baharuddin Harahap dan para dosen yang mengajar di STMIK Royal Kisaran.
(ARI/EAL)