Semangat itu disampaikan, Jumat (4/12) di Jalan Sidamanik, Kecamatan Siantar Marihat. Para pensiunan ASN itu mengaku semangat memenangkan PASTI bukan karena uang, tetapi karena rindu adanya perubahan yang lebih baik ke depannya.

"Kami dari pensiunan tak usah diragukan. Kami punya komitmen kuat untuk memenangkan Asner. Kenapa? Ini bukan persoalan uang, tapi persoalan cinta kita pada Siantar. Kenapa kami bangga dengan Bapak Asner, karena mampu membuat visi dan misi Siantar Maju dan Bangkit. Artinya, berarti ada yang perlu dibenahi," jelasnya.

Jalil Saragih, salah satu di antara mereka diberi kesempatan berbicara, mengaku, selama menjadi ASN dan 3 kali sebagai kepala dinas, ia melihat tidak ada pembangunan yang siknifikan di Kota Pematangsiantar.

"Kami yakin Bapaklah yang bisa membuat Siantar ini maju. Itu kepercayaan. Makanya tanpa embel-embel, siap memenangkan Pak Asner," katanya.

Kondarius Ambarita menambahkan, pensiun ASN siap memberikan sumbangsi untuk pembangunan Kota Pematangsiantar.

"Tujuan kami bukan untuk kami, tapi untuk masa depan anak dan cucu kami ke depannya," kata Kondarius.

"Prinsip purna bakti dari Pemko Pematangsiantar siap mendukung, mendoakan sekaligus memilih Pak Asner Silalahi dan Susanti. Kedua, pensiunan PNS siap membantu ketika Bapak sudah dilantik. Berdasarkan pengalaman kerja yang umumnya hadir di sini adalah yang menjabat dulu di beberapa posisi, siap mendukung kepemimpinannya nanti," sambungnya.

Kehadiran pensiunan ASN ini disambut baik PASTI dan menambah keyakinan dapat meraih kemenangan dari masyarakat. Susanti yang hadir pada kesempatan itu mengaku tetap mengharapkan masukan dari semua pensiunan ASN sebagai langkah yang positif membangun Kota Pematangsiantar.

Sedangkan Asner Silalahi mengaku, langkah yang akan dilakukan membangun Siantar, pertama-tama adalah mematangkan SDM aparatur dan menjalankan pemerintahan berbasis teknologi atau digital guna mencegah terjadinya kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor. PAD selama ini dinilai belum tercapai maksimal karena adanya kepentingan oknum tertentu.

"PAD kita masih rendah dan PAD kita harus ditingkatkan 80 persen dari kondisi sekarang. Tapi jika pajak-pajak atau retribusi sudah berbasis digital, maka transparan terjamin dan kebocoran terhindari," ucapnya.

Asner sendiri mengaku akan memaksimalkan pengalaman kerjanya selama ini, dan membangun komunikasi dengan pemerintah pusat atau kementerian terkait untuk bisa mendapatkan dana sesuai kebutuhan pembangunan.

"Persahabatan menjadi modal penting membangun Pematangsiantar. APBD tidak cukup membangun Siantar, butuh suntikan dari pusat," jelasnya.

Adapun pertemuan ini dihadiri langsung ketua tim pemenangan dan tokoh nasional, yang pertama menjabat 3 kali sebagai anggota DPR RI, yaitu Anthon Sihombing. Sementara dari pensiunan ASN tampak terlihat Akhir Harahap, Andreas Panggabean, Amsah Saragih, Edy Noah Saragih dan lain sebagainya.

(FHS/RZD)