Apel pasukan pengamanan Pilkada Simalungun (Analisadaily/Franscius Simanjuntak)
Analisadaily.com, Raya - Sebanyak 6.432 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas ditugaskan untuk mengamankan Pilkada Simalungun 2020.
Mereka akan melakukan pengamanan di 1.992 tempat pemungutan suara (TPS) se Kabupaten Simalungun.
Hal ini diutarakan Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo, saat memimpin apel gelar pergeseran pasukan dari Polres ke Polsek di Aspol Polres Simalungun, Senin (7/12).
"Sebanyak 6.432 personel gabungan akan standby di 1.992 TPS untuk melakukan pengamanan Pilkada di Kabupaten Simalungun pada 9 Desember nanti," kata Agus.
Dalam apel tersebut, Agus juga meminta agar personel melakukan pengamanan sesuai prosedur demi menjaga netralitas dalam Pilkada.
"Saya minta rekan-rekan yang melaksanakan pengamanan untuk menjaga netralitas dan melakukan pengamanan sesuai SOP dan prosedur," imbaunya.
Menurutnya dari 1.992 TPS ada tiga pola pengamanan yang akan dilakukan, tergantung kondisinya aman, kondusif atau rawan.
Agus menjelaskan TPS yang rawan ada di Kecamatan Pematangsidamanik dengan jangkauan melalui jalur air menggunakan kapal perahu. Selain itu ada dua TPS di Lapas Klas IIA Pematangsiantar di Jalan Asahan.
"Personel melakukan tiga pola pengamanan dalam melakukan pengamanan Pilkada Simalungun. Ada beberapa TPS yang harus dilalui jalur air menggunakan perahu," jelasnya.
Kapolres juga mengimbau seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas dan ketertiban saat Pilkada.
"Mari kita bersama menjaga kekondusifan kamtibmas di Kabupaten Simalungun ini," tukasnya.
(FHS/EAL)