Badikenita yang juga menjabat Ketua PPUU menjelaskan, kegiatan reses ini bertujuan agar dirinya dapat melihat, mendengar dan menyerap secara langsung aspirasi masyarakat usai Pilkada 2020.

Menurutnya aplikasi Horas Paten merupakan terobosan kreatif dari Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo.

Kami juga mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Kapolres Simalungun atas sambutan dalam menerima kunjungan kerja kami. Ide-ide keratif guna meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, saya berharap agar Polres-Polres lain juga memiliki inovasi dalam menjaga serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," sebutnya.

"Saya dapat melihat secara langsung komitmen anggota Polri dalam melaksanakan tugas. Karena aplikasi Horas Paten secara utuh sudah komplit, pengawasan kamtibmas ada, informasi masyarakat ada, pelayanan masyarakat ada, juga yang paling penting terhadap aplikasi ini adalah sifat aplikasi yang open source atau sumber terbuka seperti penjelasan kapolres tadi. Hal ini memungkinkan bahwa aplikasi ini dapat berkembang sesuai dengan trend juga fungsi pada masanya karena apa, dunia teknologi berkembang dengan cepat adalah poin-poin yang dapat dimanfaatkan dalam membuktikan Polri yang modern sesuai dengan moto Promoter," papar Badikenita.

Sementara Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo, juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja senator asal Sumatera Utara itu.

"Semoga dengan kegiatan ini kami personel Polres Simalungun dapat meningkatkan lagi mutu pelayanan terhadap mayarakat dalam rangka menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat Simalungun dengan profesional, modern serta terpercaya," ujar Agus Waluyo.

(FHS/EAL)