2.501 KPM PKH di Palas Akan Digraduasi

2.501 KPM PKH di Palas Akan Digraduasi
Penempelan label di rumah KPM PKH (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Sesuai program nasional, sebanyak 2.501 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Padang Lawas akan digraduasi pada 2021.

"Pendamping telah dituntut mencapai graduasi sebesar 30 persen dari 8.336 KPM sehingga nantinya akan ada 2.501 KPM yang digraduasi," kata Kadis Sosial Padang Lawas, Bustami Harahap, melalui Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Mawardhani Daulay, Jumat (18/12).

Mawardhani menjelaskan, per Januari-Desember 2020, sebanyak 463 KPM PKH di Palas dinyatakan berhenti dari kepesertaan.

Para keluarga tersebut dinyatakan graduasi atau lulus karena ekonominya sudah membaik atau kategori sejahtera sehingga dengan sukarela bersedia mengundurkan diri.

Angka tertinggi yang mengalami graduasi di Kecamatan Barumun Tengah sebanyak 90 KPM, disusul Barumun 75 KPM, Sosa 57 KPM, Aek Nabara Barumun 56 KPM dan Sosopan 45 KPM.

Kemudian Batang Lubu Sutam 29 KPM, Sihapas Barumun 27 KPM, Huristak 23 KPM dan Lubuk Barumun 22 KPM. Sementara Ulu Barumun 18 KPM, Hutaraja Tinggi 16 KPM dan Barumun Selatan 5 KPM.

"Kita mengapresiasi kinerja pendamping dalam menyadarkan KPM yang sudah kategori sejahtera untuk bersedia mundur," ujar Mawardhani yang juga Ketua Pelaksana PKH Palas.

Menurutnya untuk menyadarkan KPM bersedia mengundurkan diri dari kepesertaan tidak mudah. Capaian itu berkat adanya kegiatan pelabelan rumah KPM sehingga membantu pendamping dalam pencapaian target graduasi tersebut.

"Kalau tidak ada pelabelan, mungkin agak berat pencapaian itu," ungkapnya.

Mawardhani menjelaskan, ada beberapa opsi peserta KPM bisa digraduasi, termasuk melalui musyawarah desa kepesertaan KPM bisa diberhentikan.

"Melalui musyawarah tersebut untuk menetapkan keluarga miskin atau tidak untuk diajukan graduasi," sebutnya.

Selain itu bisa juga melalui rekomendasi dari kepala desa dan tokoh masyarakat yang menyatakan suatu KPM layak untuk digraduasi karena ekonominya sudah membaik atau kategori sejahtera.

Koordinator PKH Padang Lawas, Abdul Rasyid Daulay menambahkan, dari 463 peserta KPM yang digraduasi tahun ini adalah graduasi sejahtera.

"Artinya dari segi ekonomi peserta KPM sudah layak dan meningkat sehingga digraduasi," kata Rasyid Daulay.

(ATS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi