Karantina Pertanian Medan Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi

Karantina Pertanian Medan Raih Predikat Wilayah Bebas Korupsi
Kepala Karantina Medan, Hafni Zahara, terima penghargaan dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Beringin - Karantina Pertanian Medan meraih predikat WBK/WBBM dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Prestasi itu diumumkan pada acara Apresiasi dan Penghargaan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2020.

Karantina Pertanian Medan bersama dengan lima UPT Karantina Pertanian lainnya yang mendapatkan predikat WBK, yaitu Karantina Belawan, Karantina Soetta, Karantina Surabaya, Karantina Tanjung Priok, dan Karantina Semarang. Serta satu UPT Karantina mendapatkan Predikat WBBM, yaitu Karantina Yogyakarta.

“Alhamdulilah atas dukungan dari seluruh pimpinan di kantor pusat dan seluruh jajaran pelaksana di unit kerja, kami dapat meraih predikat ini," kata Kepala Karantina Pertanian Medan, Hafni Zahara, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (26/12).

Menurut Hafni, ini adalah salah satu upaya pihaknya dalam membangun dan menjaga kepercayaan publik sebagai institusi pelayanan.

Sebagai informasi, sebanyak 8 UPT di lingkup Kementerian Pertanian berhasil mendapatkan predikat ini dan 7 diantaranya dari UPT Perkarantinaan di Barantan. Dan penilaian ini akan dilakukan secara periodik setiap tahun dengan terus dilakukan monitoring dan evaluasi.

Apabila, ditemukan fakta yang bertentangan dengan predikat WBK/WBBM maka predikat ini dapat dicabut dari unit yang bersangkutan.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin saat menyerahkan penghargaan ini secara daring (21/12) menegaskan keberhasilan reformasi birokrasi harus didukung sumber daya manusia (SDM) aparatur yang tidak hanya unggul tapi juga berintegritas.

Integritas lembaga maupun aparat harus ditegakkan sebagai formula untuk mencegah terjadinya korupsi yang sangat merugikan negara.

Setiap aparatur sipil negara (ASN) harus memiliki komitmen untuk membangun budaya integritas, hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo kepada seluruh jajarannya di Kementerian Pertanian.

(KAH/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi