Diduga Mencuri, Seorang Pemuda Tewas di Kompleks PT Bridgestone

Diduga Mencuri, Seorang Pemuda Tewas di Kompleks PT Bridgestone
Ilustrasi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Dolok Batu Nanggar - Seorang pemuda berinisial YAP (21) ditemukan tewas di Kompleks Cendana PT Bridgestone, Nagori Dolok Merangir I, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Minggu (27/12) dini hari.

Informasi diperoleh Analisadaily.com, korban yang merupakan warga Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Simalungun, kepergok sedang mengumpulkan barang-barang yang diduga curiannya di salah satu rumah dalam kompleks tersebut.

Pemilik rumah, Husni dan keluarganya saat itu baru pulang dari Kota Medan dan mendapati korban sedang berada dalam rumahnya. Perkelahian pun terjadi disertai teriakan.

Kapolsek Dolok Batu Nanggar, Iptu Abdullah Yunus Siregar mengatakan, saat polisi sampai di lokasi kejadian, YAP sudah ditemukan tergeletak tidak bernyawa.

Pihaknya pun langsung mengevakuasi jenazah YAP ke RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar untuk kepentingan penyidikan.

Selain itu, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Honda Cup 70, telepon genggam, sandal, baju dan celana milik korban.

Kemudian satu kalung emas, dompet berisi uang Rp2.609.000, tas berisi kunci mobil dan rumah, surat mobil, paspor, buku rekening, talenan, piring dan sendok garpu berisi sosis dilumuri saus juga turut diamankan.

Sementara Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo menjelaskan, pihaknya membentuk tim khusus yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Rachmat Aribowo untuk mengungkap peristiwa tersebut.

Menanggapi tewasnya YAP, Ketua Karang Taruna Simalungun, Bonauli Rajagukguk, mengapresiasi kinerja Polres Simalungun dalam mengungkapkan kasus tersebut.

"Saya tahu kejadian ini kemarin siang melalui media sosial. Saya miris kenapa masih terjadi hal-hal seperti ini. Dan dalam kasus ini saya kecewa dengan oknum yang diduga melakukan main hakim sendiri, padahal oknumnya berpendidikan, tentunya tahu dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata Bonauli, Senin (28/12).

"Kami sangat apresiasi kepada Kapolres Simalungun yang langsung membentuk tim khusus dalam penanganan kasusnya. Ini bentuk keseriusan Kapolres dalam memberikan pelayanan dan kepastian hukum bagi masyarakat. Tentunya kita dukunglah kinerja Kapolres. Kita berharap agar kasus ini dapat segera dituntaskan," pungkasnya.

(FHS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi