Covid-19

Khawatir Varian Baru, Arab Saudi Perpanjang Larangan Masuk

Khawatir Varian Baru, Arab Saudi Perpanjang Larangan Masuk
Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah menerima suntukan pertama vaksin Covid-19 di kota Riyadh, Arab Saudi (17/12) (ANTARA/REUTERS/Ahmed Yosri/aa)

Analisadaily.com, Arab Saudi - Kementerian dalam negeri Arab Saudi memperpanjang larangan masuk ke kerajaan melalui udara, darat dan laut selama seminggu di tengah kekhawatiran varian baru Covid-19, kantor berita negara melaporkan

Kementerian dalam negeri mengatakan sedang mengevaluasi situasi saat ini sambil mengizinkan warga negara asing meninggalkan Arab Saudi dan mengizinkan masuk untuk kasus-kasus luar biasa.

Arab Saudi menerima dua pengiriman vaksin Covid-19 pada Rabu (16/12) dan akan mulai mendistribusikannya kepada masyarakat tiga hari ke depan, kata Menteri Kesehatan, Tawfiq al-Rabiah dan stasiun TV pemerintah.

"Meminta warga negara dan masyarakat Saudi agar melakukan pendaftaran sebagai penerima vaksin," kata Tawgiq dilansir dari Antara, Senin (28/12).

Pihaknya juga kembali menegaskan bahwa vaksin akan diberikan secara gratis ke seluruh wilayah Arab Saudi.

Menkes al-Rabiah tidak menyebutkan jumlah vaksin yang telah diterima atau vaksin mana yang bakal dibagikan.

Pekan lalu, otoritas Arab Saudi mendaftarkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk diimpor dan digunakan di negara tersebut.

Stasiun TV milik pemerintah TV Al Arabiya pada Rabu melaporkan bahwa vaksin yang tiba di kerajaan tersebut adalah vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi