Pengendara tampak sedang mengantri di ruas jalan tol Tebingtinggi. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Selama libur Natal dan Tahun Baru, sebanyak 5.044 kendaraan melakukan transaksi pengisian ulang e-toll card (top up) di Gerbang Tol Tebing Tinggi ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).
Atau naik sebesar 33.02 persen dari volume lalu lintas harian rata-rata sebanyak 15.277 kendaraan.
"Khusus di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Jasamarga Kualanamu telah menyediakan lajur khusus untuk top up tunai," kata Kepala Satgas Jasa Marga Siaga Wilayah-3 Operasional Nataru 2020, Tsani Yusron Pribadi, Rabu (6/1).
"Namun karena tingginya permintaan di lajur khusus ini, menjadi over kapasitas yang berdampak pada lajur utama yang menuju gardu transaksi," sambungnya.
Tsani menjelaskan terjadinya antrian di Gerbang Tol Tebing Tinggi salah satunya memang karena tingginya volume kendaraan yang melakukan transaksi top up tunai.
"Ada peningkatan sebesar 56 persen dibanding transaksi top up pada saat lalu lintas hari normal," jelasnya.
Tsani menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan transaksi top up tunai ini telah dilakukan tindakan antara lain; penyediaan tambahan lajur khusus untuk Top Up Uang Elektronik sebanyak 3 lajur di lajur gardu keluar.
Exit untuk Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BCA, dan Bank BRI; penyediaan tambahan 1 layanan Top Up Uang Elektronik di kantor gerbang khusus Bank Mandiri dan Bank BCA; dan penyediaan tambahan layanan Top Up Uang Elektronik Bank BRI menggunakan mobile (NFC).
Dapat disimpulkan, antrian kendaraan di Gerbang Tol Tebing Tinggi selama liburan Nataru 2020 lebih diakibatkan oleh karena saldo e-Toll pengguna jalan kurang.
"Kami menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan tol, agar memeriksa terlebih dahulu saldo e-toll dan segera melakukan top up sesuai dengan tarif tujuan gerbang tol yang akan dibayarkan sebelum memasuki jalan tol melalui mobile banking, gerai ATM dan mini market agar waktu transaksi di gardu transaksi lebih cepat dan efisien," tambah Tsani.
(JW/CSP)