Petugas medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) bersiap melakukan pemeriksaan kepada pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Mitra Siaga, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (8/1/2021). (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc)
Analisadaily.com, Jakarta - Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah harian kasus baru, Jumat (8/1).
Saat ini, ada penambahan sebanyak 10.617 kasus, sehingga total pasien yang terpapar virus Corona di Indonesia menjadi 808.340 kasus.
Negara terbesar di Asia Tenggara ini juga melaporkan ada 233 pasien yang dinyatakan wafat, maka totalnya sampai sekarang sebanyak 23.753.
Sedangkan pasien yang sembuh naik 7.446 orang, dan total menjadi 666.883 orang.
Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PC-PEN),
Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan memberlakukan dua minggu peningkatan pembatasan Covid-19 di beberapa bagian pulau terpadat di Jawa dan pulau resor Bali mulai 11 Januari.
"Langkah itu seagai upaya mendukung rumah sakit dan mengurangi kematian," kata Airlangga dilansir dari Channel News Asia.
Dalam penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 2.959 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 1.824 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 1.071 kasus baru per 8 Januari.
Berikut data lengkap penambahan kasus pasien positif Corona:
DKI Jakarta: 2.959 kasus
Jawa Barat: 1.824 kasus
Jawa Tengah: 1.071 kasus
Jawa Timur: 1.025 kasus
Sulawesi Selatan: 588 kasus
Kalimantan Timur: 512 kasus
DI Yogyakarta: 379 kasus
Banten: 253 kasus
Bali: 231 kasus
Riau: 192 kasus
Sumatera Barat: 167 kasus
Sulawesi Tengah: 158 kasus
Lampung: 122 kasus
Kalimantan Tengah: 114 kasus
Sumatera Selatan: 102 kasus
Sumatera Utara: 92 kasus
Kalimantan Selatan: 89 kasus
Sulawesi Utara: 77 kasus
Bangka Belitung: 75 kasus
Jambi: 72 kasus
Papua: 70 kasus
Kalimantan Utara: 63 kasus
Sulawesi Tenggara: 62 kasus
Nusa Tenggara Timur: 51 kasus
Sulawesi Barat: 47 kasus
Aceh: 42 kasus
Nusa Tenggara Barat: 37 kasus
Kalimantan Barat: 33 kasus
Bengkulu: 32 kasus
Kepulauan Riau: 26 kasus
Papua Barat: 25 kasus
Gorontalo: 15 kasus
Maluku Utara: 12 kasus.
(CSP)