Bupati Dairi, Eddy Berutu saat rapat bersama pimpinan OPD, Camat serta dan Pendamping Desa, Jumat (8/1/2021). (Antara/HO)
Analisadaily.com, Dairi - Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu terus mendorong terlaksananya program digitalisasi atau transaksi non tunai. Menurut dia, langkah ini akan memberi dampak yang lebih efisien, transparan, cepat dan tepat waktu.
Kata dia, terlebih dalam hal pengelolaan dan penggunaan anggaran daerah di Kabupaten Dairi.
"Salah satu yang harus dilakukan terkait itu adalah penggajian para kepala desa dan para perangkat desa. Saya dengar selama ini penggajian Kepala Desa dan Perangkat Desa menerima gaji tidak rutin setiap bulan," kata Eddy dilansir dari
Antara, Sabtu (9/1).
"Hal ini harus segera dilakukan agar jajaran desa semangat berkerja memberikan pelayanan yang baik kepada warga dan tentu berdampak kepada perputaran ekonomi desa, jika penggajian sudah rutin," kat dia dalam rapat bersama pimpinan OPD, Camat serta dan Pendamping Desa.
Ia mengatakan anggaran yang dimiliki oleh Kabupaten Dairi saat ini sangat terbatas.
Dan dengan anggaran yang sangat terbatas, ia ingin Kabupaten Dairi menjadi Kabupaten yang Unggul. Oleh karena itu, program dan anggaran harus di konsolidasikan yang basisnya akan berdampak langsung bagi masyarakat.
"Kuncinya adalah dengan anggaran yang terbatas maka harus di konsolidasikan, prioritaskan program yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tegas Bupati Eddy.
Beberapa penekanan penting disampaikan oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dalam rapat tersebut, diantaranya terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Ia utarakan sebelum disahkan agar saling bersinergi antara Desa, Kecamatan dan Kabupaten sehingga tidak terjadi pelaksanaan program secara bersamaan.
Selanjutnya, Eddy menginstruksikan agar membentuk Forum Komunikasi Desa Unggul yang di dalamnya terdiri dari seluruh elemen terkait sehingga terjalin koordinasi yang baik antara desa yang satu dengan desa yang lain, termasuk menjalankan program pembangunan.
“Jika ada setiap permasalahan di desa, dapat diatasi dalam forum itu," kata dia.
Dalam rapat itu ia juga menginstruksikan agar menentukan desa wisata yang ada di setiap desa baik itu potensi wisata pertanian ataupun wisata alam guna meningkatkan perekonomian desa.
"Bapak Presiden telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah agar seluruh anggaran yang ada cepat diserap dan tepat sasaran. Oleh karena itu, setiap OPD dan juga Camat serta Kepala Desa untuk cepat menyerap setiap anggaran yang telah disediakan sehingga ekonomi dapat berputar dan hasilnya akan kita evaluasi," tambah Eddy.
(CSP)