Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga (Analisadaily/Franscius Simanjuntak)
Analisadaily.com, Parapat - Pemerintah Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) mengadakan kesepakatan kerja sama bilateral dan lintas sektoral di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Jerry Sambuaga, memaparkan hasil pertemuan kedua belah pihak menghasilkan banyak kesepakatan.
"Pada intinya meningkatkan hubungan bilateral dan beberapa lintas sektor, salah satunya adalah perdagangan," kata Jerry di Hotel Niagara, Parapat, Rabu (13/1).
Selain itu mereka juga membahas isu-isu strategis, seperti pembentukan working group on trade, salah satu bentuk komitmen dan keseriusan RRT untuk menjalin kerja sama lebih strategis.
Juga dibahas mengenai produk-produk ekspor, seperti sarang burung walet dan buah-buahan tropis seperti nenas yang sangat diminati di Tiongkok.
Untuk sarang burung walet, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor terbesar karena memiliki produksi, suplai dan barangnya.
"Tentunya menjadi kebanggaan ketika kita bisa meningkatkan ekspor, mengirim sarang burung walet ke manca negara, dan RRT tujuan signifikan," sebut Jerry.
Dia optimis kerja sama itu memberikan keuntungan yang siginifikan bagi kedua negara, khususnya Indonesia sebagai pengekspor.
Dalam pertemuan selama dua hari itu Menteri Luar Negeri Tiongkok, YM Tn Wang Yi, didampingi Wakil Menteri Perdagangan.
(FHS/EAL)