Wakil Menteri Perdagangan Berkunjung ke Kantor Analisa

Wakil Menteri Perdagangan Berkunjung ke Kantor Analisa
Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga saat berdiskusi dengan Pimpinan Umum Analisa, Supandi Kusuma, Wakil Pimpinan Redaksi Analisa, War Djamil dan Pemimpin Redaksi Analisa, Sofian, Sabtu (7/11). (Analisadaily/Junaidi Gandy)

Analisadaily.com, Medan – Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga, berkunjung ke kantor Harian Analisa di Jalan Ahmad Yani, Medan Kesawan, Sabtu (7/11).

Dalam kunjungannya, Jerry hadir bersama rombongan, termasuk di antaranya Direktur Kerja Sama dan Pengembangan Ekspor, Marolop Nainggolan beserta para stafnya.

Jerry diterima langsung Pimpinan Umum Harian Analisa, Supandi Kusuma, Pimpinan Perusahan, Sujito Sukirman, Pemimpin Redaksi Analisa, Sofian, Wakil Pemimpin Redaksi, War Djamil, Sekretaris Redaksi, Guntur Adi Sukma.

Pada kesempatan itu, Jerry banyak menyampaikan kemajuan-kemajuan sektor perdagangan Republik Indonesia, termasuk dalam ekspor minyak kelapa sawit ke berbagai negara.

Ia juga menyampaikan, necara perdagangan Indonesia, menurut data Badan Pusat Statistik mengalami surplus sebesar 13.5 US Dolar dan belum pernah deficit, termasuk hingga bulan September.

“Kita bersyukur neraca perdagangan kita surplus sangat besar. Ini jadi modal besar bagi kita. Ini adalah pencapaian kita bersama, apalagi masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” kata Jerry saat mengawali diskusi di ruang kerja Supandi Kusuma.

Karena itu, dia juga mengaku, capaian-capaian seperti ini harus bisa sampai kepada masyarakat luas, sehingga peran media begitu penting dalam membantu menyampaikan informasi-informasi kemajuan yang diperoleh.

“Media massa itu menjadi partner pemerintah dalam menyampaikan informasi atau program kepada masyarakat. Karena kita kedepannya juga akan banyak menjalankan program, terutama untuk mengeksplorasi keunggulan di setiap daerah,” sambung Jerry.

Di samping menyampaikan keberhasilan positif di sektor perdagangan, Jerry juga menerima masukan mengenai persoalan kertas. Ia juga diharapkan memperhatikan industri media, terutama dalam hal kebutuhan kertas.

“Berapa banyak kebutuhan kertas pada media, kita nanti akan lihat bgaimana kedepannya. Ini akan jadi masukan bagi kami dan kita nanti akan mempelajarinya, termasuk mengenai impor kertas,” tambah Jerry.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi