"Besok direncanakan ada 10 orang. Di antaranya Gubernur, Pangdam, Kapolda, Ketua DPRD, Pangkosek Hanudnas III, Danlantamal, Ketua IDI, Ketua MUI," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, Rabu (13/1).

Vaksinasi tersebut rencananya dilakukan di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan pukul 10.00 WIB.

Alwi menyebutkan, 10 tokoh yang akan divaksin pertama ini nantinya akan diperiksa terlebih dahulu guna memastikan mereka memenuhi syarat untuk divaksin.

"Tetapi ini dengan catatan yang memenuhi syarat. Misalnya seperti Ketua DPRD kita tidak memenuhi syarat, dia di atas 60 tahun, yang datang itu nanti Wakil Ketua DPRD, Rahmat Sibarani," ucapnya.

Menurut Alwi, pihaknya telah melakukan persiapan untuk pelaksanaan vaksinasi, termasuk penanganan jika terjadi KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.

"Persiapan sudah siap. Kita menyiapkan tempatnya, peralatan, SDM, kemungkinan kalau terjadi hal-hal KIPI," terangnya.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, akan menjadi orang pertama yang divaksin, kemudian disusul pejabat dan tokoh tingkat provinsi lainnya. Saat rapat dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, secara virtual Senin (11/1), Edy mengaku tidak memiliki persiapan khusus.

"Saya pertama disuntik. Ini dokter Handoyo yang akan menyuntik saya. Tidak ada persiapan khusus, datang, suntik, sudah selesai," kata Edy.

Usai pejabat dan tokoh Sumut, selanjutnya giliran masing-masing pejabat dan tokoh di Medan, Binjai, dan Deli Serdang (Mebidang) yang akan divaksin pada Jumat, 15 Januari 2021.

Untuk Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) tergantung daerahnya masing-masing menentukan jadwal vaksinasi. Pada Termin I, SDMK Medan mendapat jatah 18.729 orang, Binjai 2.490 orang, dan Deli Serdang 4.874 orang.

Gubernur Edy memastikan pejabat, tokoh, atau SDMK yang tidak memenuhi syarat tidak akan divaksin.

"Kepada bupati dan wali kota sesuai dengan kondisi, kalau sudah usia lanjut atau 60 tahun ke atas jangan, komorbid jangan," ucap Gubsu.

(JW/RZD)