Ilustrasi (Pixabay)
Analisadaily.com, Medan - Seekor kambing yang berada di Dusun Sigalapang, Desa Meranti Timur, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Toba, dimangsa harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) pada Senin (13/1) malam.
Informasi diperoleh, sebelumnya harimau juga pernah menyerang ternak babi warga yang berada di dalam kandang. Seorang warga, Lukman Siagian mengatakan, mendapatkan informasi langsung turun ke lokasi untuk mengambil video dan mengunggahnya di akun Instagram @salamsumutofficial.
"Karena pas kebetulan lagi di kampung, dapat informasi tersebut, makanya langsung ke lokasi dan melihat kambing itu," ujarnya, Jumat (15/1).
Kepala Dusun Sigalapang, Sinaga menjelaskan, harimau tersebut muncul di belakang rumahnyadi hari peristiwa itu terjadi, sekitar pukul 20.30 WIB. Sinaga mendengar suara ribut di kandang babinya.
Sinaga lalu ke belakang dan melihat babinya di kandang. Dia terkejut dengan yang dilihatnya. Harimau itu sedang berusaha memangsa babinya. Kepala Dusun itu langsung masuk ke rumah dan mengambil handphone lalu menyalakan senternya. Dengan pencahayaan terbatas, dalam jarak hanya 1 meter, dia melihat harimau menyerang babi.
"Saya bentak dia tiga kali, baru harimau itu melompat keluar dari kandang. Saya waktu itu tidak ada rasa takut, jadi saya bentak," ucapnya.
Setelah harimau pergi, Sinaga langsung memberitahukan masuknya harimau ke kandang babi kepada tetangganya. Tidak jelas apa yang terjadi selanjutnya. Karena pada saat itu situasi di belakang rumahnya tidak ada lampu penerangan dan sedang turun hujan dengan lebat.
Kemudian pada Kamis (14/1) sekitar pukul 06.30 WIB, dia menemukan kambing milik adik iparnya mati dengan keadaan bagian belakang tubuhnya habis. Terlihat tulang punggung kambing tersebut. Isi dalam perutnya juga sudah dimakan harimau. Tersisa bagian dada hingga kepala.
Selain itu, kaki sebelah kiri belakang tidak terlihat dan sebelah kanan tinggal tulangnya. Sementara itu, 2 kaki depannya masih utuh. Kambing tersebut tidak dikandangkan seperti halnya kambing-kambing lainnya.
"Itu kambing masih baru. Jadi masih agak liar. Biasanya dia keluar dan masuk kandang sendiri. Nah, malam itu hujan deras, jadi tidak terkontrol. Kami kira sudah di dalam kandang," katanya.
Menurutnya, kejadian harimau memangsa ternak pernah terjadi sekitar 2 tahun yang lalu di dusunnya. Ternak yang dimangsa itu adalah lembu.
"Memang kemarin saya tidak melaporkan ke pihak lain. Hanya saja kemarin ada yang datang, itu tadi yang Lukman Siagian, mungkin dari dia yang melaporkannya ke atas," ucapnya.
Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut), Handoko, membenarkan adanya ternak kambing yang dimangsa harimau di Dusun Sigalapang.
"Infonya ada. Tapi ini tim masih turun ke lokasi. Belum bisa kita kasih detailnya, ya. Kita lihat dulu perkembangannya ya," tambahnya.
Sebelumnya, harimau sumatera memangsa ternak lembu di Langkat. Rentetan konflik harimau memangsa ternak di Langkat itu dimulai dari tanggal 18 Desember 2020 hingga 12 Januari 2021. Total sudah 12 ekor lembu dimangsa.
(JW/RZD)