Pantas Manurung memperbaiki tempat tidur tanpa kasur di Desa Kentara, Kecamatan Lae Parira Dairi, Jumat (15/1). (Analisadaily/Sarifuddin Siregar)
Analisadaily.com, Sidikalang - Pantas Manurung berdomisili di Desa Kentara, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, Jumat (15/1) mengatakan, kediamannya adalah bangunan paling sederhana di kawasan itu.
Ukurannya 3 x 5 meter berdinding kayu lapuk tanpa kamar. Pantas menyebut, tidur beralas papan dibalut tikar tanpa kasur.
Penerangan diperolehnya lewat bantuan sambungan tetangga. Begitu juga air minum, dibeli dari tetangga. Kalau kebutuhan mandi dan cuci pakaian, dia menampung air hujan.
Untuk memasak, dia mengandalkan kayu bakar. Tidak ada barang mewah. Elpiji juga tak punya.
Pantas berharap disertakan dalam program bedah rumah. Atensi Bupati, Eddy Keleng Ate Berutu, dinanti.
"Saat kepala desa terdahulu, saya sudah bolak-balik didata sebagai calon peserta. Namun realisasi tidak ada," katanya, Jumat (15/1).
Kepala desa saat ini, marga Togatorop diakuinya belum melalukan pendataan. Dia sudah tinggal selama 22 tahun di sana. Surat tanah beres dan dokumen kependudukan lengkap.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Erwin Sitorus mengatakan, kegiatan bedah rumah tahun 2021 bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) difokuskan di Desa Kalang, Kecamatan Sidikalang.
"Bila dirasa sangat mendesak, kepala desa bisa membuat surat permohonan. Solusi akan diupayakan," tandasnya.
(SSR/RZD)