Sosialisasi keselamatan kerja dan edukasi upaya pencegahan kecelakaan umum terkait bahaya listrik dengan tema 'Penguatan Budaya dan Disiplin Eksekusi K3 pada Kegiatan Kelistrikan untuk Mencapai Zero Accident yang Berkelanjutan'. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sukseskan Bulan K3, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Medan menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan kerja dan edukasi upaya pencegahan kecelakaan umum terkait bahaya listrik dengan tema 'Penguatan Budaya dan Disiplin Eksekusi K3 pada Kegiatan Kelistrikan untuk Mencapai Zero Accident yang Berkelanjutan'.
Kegiatan yang digelar di Lapangan serba guna yang terletak di pinggiran Sungai Babura Kampung Sejahtera, Jalan Taruna, Petisah Tengah, Medan Petisah, Kota Medan, dibuka oleh Ketua Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS), Aminurasid.
“Warga menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas segala perhatiannya untuk kampung ini. Semoga apa yang menjadi cita-cita PLN dapat terealisasi, dengan dukungan dan kalobarasi bersama masyarakat,” kata Lurah Petisah Tengah, Donald Simanjuntak, Jumat (29/1).
Dian Herizal selaku manager PT PLN (Persero) UP3 Medan melalui kegiatan Kesehatan, Keselamatan Kerja & Lingkungan (K3L) mengajak warga Kampung Sejahtera berkolaborasi mengubah kesan yang dulunya negatif.
“Dalam segala hal menjadi kampung bebas pencurian listrik,” ucapnya.
Guna memberikan pemahaman kepada masyarakat umum tentang bahaya listrik bagi kehidupan, sekaligus demi menjaga dan memperkecil tingkat kecelakaan umum akibat bahaya energi listrik yang dipergunakan dengan tidak semestinya, Manajemen dan jajaran PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Medan, secara aktif dan berkesinambungan, akan terus melakukan sosialisasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
Mengenai alasan kenapa Kampung Sejahtera dijadikan sarana sosialisasi dan edukasi, Dian menjelaskan, karena kampung ini memiliki anekdot negatif di masyarakat harus menjadi tolak ukur dan contoh baik dalam segala hal, kemauan baik yang sudah timbul dari dalam diri masyarakat sendiri untuk berubah menjadi baik membuat PLN Medan antusias melakukan kolaborasi dalam mewujudkan keinginan warga.
“Melalui program kita bersama menata Kampung Sejahtera menjadi kampung yang bebas pencurian listrik, mudah-mudahan mengubah anekdot tentang kampung ini menjadi jauh lebih baik. Kami PLN siap mendukung masyarakat untuk hal tersebut,” ungkap Dian.
Manager Transaksi Energi Listrik, Irwansyah Putra Panjaitan menjelaskan, dalam beberapa kasus kebakaran di Kota Medan, khususnya karena disebabkan korsleting listrik (arus pendek). Itu terjadi karena tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan listrik sesuai aturan dan legal, adanya sambungan listrik yang tidak benar (ilegal) sering mengakibatkan beban berlebihan pada penghantar.
“Sehingga kabel sebagai media penghantar pada instalasi listrik menjadi panas dan menyebabkan isolasi kabel meleleh. Alhasil, kabel positif dan negatif beradu, sehingga menyebabkan percikan api yang lambat laun membesar, hingga akhirnya memicu kebakaran,” jelas Irwansyah.
Juliana T Purba selaku Pejabat K3 & Lingkungan juga menyarankan, guna menghindari terjadinya korsleting listrik, hendaknya para pelanggan mencopot colokan listrik jika perangkat rumah tangga yang menggunakan sistem elektrifikasi tidak sedang dipergunakan.
“Contohnya pompa air, meskipun ada sistem otomatisnya, itu tidak menjamin selamanya bekerja dengan baik, bila malam hari diimbau agar mencabut semua colokan listrik seluruh peralatan elektronik yang tidak dipergunakan,” pungkas Juli.
Dalam Kesempatan yang sama PT PLN (Persero) UP3 Medan Juga Telah Melakukan Pemasangan 3 Unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Kampung Sejahtera untuk mendukung dan mengajak masyarakat tidak lagi melakukan pencurian listrik.
(RZD)