Gubsu Angkat Bicara soal Penjagalan Kucing

Gubsu Angkat Bicara soal Penjagalan Kucing
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kasus pencurian dan penjagalan kucing di Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegal Sari Mandala II, Medan Denai viral di media sosial (medsos). Bahkan, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi ikut berkomentar terkait kasus tersebut.

Edy Rahmayadi menilai bahwa pelaku yang mencuri dan menjagal kucing itu bukan orang baik.

“Pasti tak baiklah ya, apalagi saya pecinta binatang, kucing saya banyak kali, pasti orang itu tidak benar, kucing bukan konsumsi orang, kucing itu adalah binatang peliharaan, tidak boleh, sudah pasti tidak boleh,” kata Edy di rumah dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Jumat (29/1).

Namun, Edy mengaku tidak tahu bagaimana aturan hukum bagi pelaku.

“Tapi etika itu sangat buruk, masih banyak yang bisa kita makan yang lainnya,” ucapnya.

Sementara dalam kasus ini, pihak kepolisian masih terus mendalaminya. Mereka juga masih terus mengumpulkan keterangan saksi dan alat bukti untuk menetapkan tersangka.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rianto mengatakan, penyelidikan mereka mengarah kepada satu orang terduga pelaku berinisial NS, warga Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegalsari Mandala II. Namun, penyidik masih perlu bukti permulaan yang cukup sebelum menetapkannya sebagai tersangka.

“Korban sudah buat laporan, dan baru hari ini kita mau lengkapi saksi-saksi lah, siapa yang kemarin kawannya Sonia (korban) dan terus apa keterangannya gitu. Mudah-mudahan bisa cepat ada titik temunya. Terduga pelaku satu orang si NS itulah,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sonia mengungkap langsung pencurian dan penjagalan terhadap binatang kesayangannya. Dia mengunggah temuannya di akun Instagram @soniarizkikarai pada Rabu (27/1).

Hal tersebut terungkap saat Sonia bersama temannya mencari kucingnya bernama Tayo, yang telah dua hari hilang. Kucing itu ditemukan telah terpenggal di Jalan Tangguk Bongkar VII. Postingannya kemudian viral dan menjadi atensi kepolisian.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi