Kasubbag Humas Kepolisian Resor Tapanuli Utara, Aiptu W.Baringbing mengatakan, ketiga pelajar yang ditangkap yakni DL (19), LH (15), dan HM (16).

"Mereka pelajar, masing-masing duduk di kelas III SMK, pelajar kelas 1 SMK, dan siswa kelas 1 SMP," kata Aiptu Baringbing, Kamis (4/2).

Kata dia, mereka ketiganya mencuri pada Selasa (2/2) pukul 00.30 wib dini hari.

Adapun ternak kerbau yang dicuri milik Nassi Manalu warga Desa Lobu Sunut, Kecamatan Parmonangan Taput. Saat itu ketiga pelaku sudah melepas tali pengikat kerbau yang saat itu sedang dikandangkan di depan rumah korban.

Kemudian menarik ternak sampai sejauh tiga meter untuk dibawa ke tempat aman. Namun ulah ketiga terendus warga yang saat itu tiba-tiba terbangun dan melihat mereka sedang menarik kerbau milik warga.

"Saat melakukan aksinya tiba-tiba seorang warga Rismali Br Purba yang saat itu terbangun dan melihat aksi ketiga pelaku. Saksi langsung
berteriak "Panakko Horbo" (pencuri kerbau)," papar Aiptu Baringbing.

Dia lanjut menceritakan, warga dan pemilik ternak pun terbangun dan mengepung tersangka. Tersangka DL dan LH pun ditangkap, sedangkan HM sempat lolos, tapi belakangan ditangkap dari persembunyiannya.

Sewa Mobil

Dari hasil pemeriksaan dua tersangka telah mengakui perbuatannya dan mereka bertiga sudah berencana melakukan pencurian ternak, namun tidak tertuju sasaran ternak jenis apa.

"Namun yang pasti tujuannya untuk mencuri ternak apakah itu ternak kaki empat, anjing ataupun sapi," kata dia.

Masih kata dia, sebelum mencuri, ketiga pelaku terlebih dahulu menyewa mobil pribadi untuk sebagai alat operasional dan transportasi.

"Sebelum melakukan aksinya ketiga pelaku menyewa satu mobil operasional," tuturnya.

Aiptu Baringbing menambahkan, saat ini dua dari tiga tersangka sudah ditahan di Rumah Tahanan Polres Taput.

"Sedangkan seorang tersangka lagi yang baru ditangkap dari persembunyiannya sedang dalam pemeriksaan intensif," tandasnya.

(CAN/CSP)