Bupati Langkat: Ornamen Melayu Tidak Akan Hilang Dari Bumi Bertuah

Bupati Langkat: Ornamen Melayu Tidak Akan Hilang Dari Bumi Bertuah
Bupati Langkat, Terbit Rencana PA, menerima audiensi PBMBN (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Stabat - Bupati Langkat, Terbit Rencana PA, menegaskan sampai kapanpun tanah bertuah Kabupaten Langkat tidak akan hilang dari ciri khasnya, yakni identitas sebagai tanah melayu.

"Saya tegaskan sekali lagi, Pemkab Langkat tidak akan pernah menghilangkan ciri khas melayu dari Kabupaten Langkat sebagai identitas diri negeri bertuah," kata Terbit saat menerima audensi Pengurus Besar Majelis Belia Negeri (PBMBN) Langkat, Selasa (9/2).

Terkait permasalahan ornamen melayu, Terbit menjelaskan pihaknya telah berulang kali menginstruksikan kepada dinas terkait agar mengklarifikasi hal-hal yang sekiranya perlu diluruskan dan disampaikan kepada masyarakat umum.

"Hal ini perlu disampaikan agat tidak ada kesalahpahaman yang berprasangka Pemkab Langkat menghilangkan ciri khas melayu dari," ujarnya.

Saat menerima audensi PBMBN, Terbit Rencana didampingi Wakil Bupati Syah Afandin, Sekda Indra Salahudin, para asisten, Kadis Kominfo Syahmadi, Kadis PU Subianto dan Kabag Umum Setdakab Eka Depari.

Sementara itu rombongan PBMBN Langkat dipimpin Wali Utama Agusma Hidayat, didampingi Setia Usaha Utama M. Akbar dan Bendahara Aditya.

Sementara Agusma menjelaskan bahwa audensi ini untuk menyampaikan sekaligus memohon dukungan Bupati Langkat tentang rencana PBMBN menggelar seminar dan majelis pengenalan.

Selain itu juga digelar pelatihan destar, tanjak dan tengkulok warisan yang akan dilaksanakan pada 26 sampai 27 Februari 2021 di Gedung MABMI Stabat sekaligus menyampaikan usulan Perbup tentang Ornamen Melayu.

"Kami memohon dukungan dan kehadiran Bupati Langkat pada pelatihan tersebut dan berharap Bupati Langkat juga menerima usulan Perbup, yakni mengadakan ornamen melayu di semua bangunan kantor dan instasi Pemkab Langkat," ujarnya.

Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin menambahkan, Pemkab Langkat juga telah berdiskusi dan menyampaikan tentang permasalahan dan kesalahpahaman mengenai ornamen melayu yang dinilai Majelis Belia Negeri Langkat hilang di beberapa kantor dinas dan gapura jalan menuju Kantor Bupati.

Bahkan Afandin menambahkan bahwa dirinya sebagai anak melayu asli tidak mungkin membiarkan pemerintahan yang dijalani bersama Terbit Rencana menghapuskan ciri khas dari ornamen melayu tersebut.

"Terkait Pebup tersebut akan segera didiskusikan lebih lanjut untuk dapat membuat intruksi khusus kepada jajaran di Pemkab Langkat tentang pemajangan ornamen melayu di setiap kantor dan instansi pemerintahan," pungkasnya.

(HPG/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi