Demikian disampaikan Riski saat menggelar rapat kerja bersama Balai Perkeretaapian Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dalam rangka sharing terkait persoalan perlintasan sebidang jalur perkerataapian di Sergai secara virtual, Kamis (18/2).

Riski juga memaparkan, di Kabupaten Sergai terdapat begitu banyak perlintasan sebidang yang tersebar hampir di semua kecamatan. Perlintasan sebidang tersebut berada mulai dari jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, dan jalan desa.

Bagi perlintasan sebidang yang berada di jalan nasional, seluruhnya sudah dilengkapi pengaman palang pintu maupun alat bantu pengamanan lainnya. Namun untuk perlintasan sebidang yang berada di jalan kabupaten dan desa, hampir bisa dipastikan seluruhnya belum dilengkapi alat pengaman maupun alat bantu pengaman perlintasan.

"Hal ini harus menjadi perhatian yang serius bagi kita bersama, terutama para pihak yang bersentuhan dan terlibat langsung seperti Dinas Perhubungan, PT KAI dan Pemerintah Kabupaten Sergai," bebernya.

Dalam diskusi ini dapat disimpulkan, Ketua DPRD Sergai, Riski Ramadhan, dan Balai Perkeretaapian Sumbagut siap menyediakan pintu perlintasan KA dan pos penjagaan perlintasan. Harapan yang sama juga dari pihak Pemkab Sergai bisa memfasilitasi SDM penjaga pos perlintasan, terutama meminta bantuan dari Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR.

"Dalam waktu dekat akan melakukan peninjauan di beberapa titik yang tidak memiliki pintu perlintasan. Semoga segera terealisasi demi keselamatan masyarakat," tandasnya.

(MZ/RZD)