Demi Lovato (Matt Sayles/Invision/AP)
Analisadaily.com, Amerika Serikat - Demi Lovato mengatakan, dia menderita tiga stroke dan serangan jantung setelah overdosis obat yang hampir fatal pada 2018.
Lovato menceritakan usaha kerasnya melawan kecanduan dalam serial dokumenter YouTube Dancing With the Devil dan dalam sebuah trailer baru berbagi detail tentang overdosisnya.
“Saya mengalami tiga pukulan. Saya mengalami serangan jantung. Dokter saya mengatakan, saya memiliki lima sampai 10 menit lagi," kata Lovato dilansir dari The Guardian, Kamis (18/2). Lovato mengatakan dia masih hidup dengan efek overdosis, termasuk kerusakan otak dan titik buta pada penglihatannya yang membuatnya tidak bisa mengemudi. Dia ingin "meluruskan" dengan film dokumenter, yang menampilkan seorang teman yang memberi tahu kamera "dia harus mati". “Saya memiliki banyak nyawa, seperti seekor kucing. Saya berada di kehidupan kesembilan saya," tuturnya. Sir Elton John juga muncul di trailer. "Ketika Anda masih muda, dan Anda terkenal, ya Tuhan, itu sulit," ucap Jhon. Serial dokumenter empat bagian Dancing With the Devil disutradarai oleh Michael Ratner dan memetakan pemulihan dan karier Lovato sejak overdosis pada Juli 2018. Penyanyi, yang hitsnya termasuk Sorry Not Sorry dan Heart Attack, sebelumnya menggambarkan hari dia hampir mati sebagai "hari keajaiban" nya. Ini adalah film dokumenter ketiga yang menampilkan Lovato. Film 2012 Stay Strong mengeksplorasi kesembuhannya setelah dia membatalkan tur dengan Jonas Brothers untuk masuk rehabilitasi. Di Simply Complicated tahun 2017, Lovato mengakui dia tidak jujur ??di Stay Strong dan berada di bawah pengaruh kokain selama pembuatan film. Lovato memiliki pertunangan singkat dengan aktor Max Ehrich tahun lalu. Mereka putus pada bulan September. Demi Lovato: Dancing With The Devil akan tayang perdana di YouTube pada 23 Maret.(CSP)
