Bupati Langkat, Terbit Rencana PA, mengunjungi rumah korban tenggelam (Analisadaily/Hery Putra Ginting)
Analisadaily.com, Stabat - Bupati Langkat, Terbit Rencana PA, mengunjungi rumah korban tenggelam di Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Senin (22/2).
Dalam kunjungannya Terbit didampingi Sekdakab Langkat Indra Salahudin, para asisten dan staf ahli serta Camat Stabat guna menyampaikan ucapan bela sungkawa.
Kunjungan bupati ke rumah duka sontak membuat istri korban, Sri Wahyuni (27), terharu sambil memangku putrinya yang masih berusia 11 bulan dan putranya Nouval Ruswan (3).
Bahkan ibu dari dua anak itu tak kuasa menahan air mata. Sambil terisak dan menahan tangis, ia mengucapkan terimakasih kepada Terbit Rencana PA.
"Terima kasih pak bupati, meski kami orang kecil, bapak bersedia datang kemari. Terimakasih ya pak," kata Sri Wahyuni, Senin (22/2).
Sementara itu Terbit juga terlihat tidak kuasa menyembunyikan kesedihannya. Tampak kedua bola matanya berbinar dan berkaca-kaca.
Pada kesempatan itu Terbit menyampaikan rasa empati serta memberikan semangat dan motivasi. Dia juga meminta agar keluarga korban terus berdoa memohon kemudahan pada proses pencarian.
"Teruslah berdoa kepada Allah ya, agar segera ditemukan suaminya. Kami dari Pemkab Langkat dan instasi terkait lainnya akan terus berusaha mencari semaksimal mungkin," ujarnya.
Terbit juga meminta doa dari seluruh masyarakat Langkat agar korban cepat ditemukan dan kepada keluarga diberikan ketabahan.
Dia juga memberikan bantuan yang disampaikan melalui Camat Stabat, Nuriadi kepada istri korban di rumah duka.
Selanjutnya bersama rombongan, Bupati bergerak menuju Waduk Sei Wampu untuk melihat langsung suasana di sana serta memberikan semangat kepada personil BPBD Langkat dan pihak lain yang sedang mencari korban tenggelam.
"Saya sangat mengapresiasi perjuangan personil BPBD Langkat dalam mencari korban tenggelam. Mereka dapat merespon cepat dan menjalankan tugas dengan sangat maksimal, tanpa rasa takut," ungkapnya.
Kalakhar BPBD Langkat, Iwan Syahri, menjelaskan saat ini korban belum juga ditemukan. Dalam pencarian, pihaknya menggunakan perahu karet dibantu Marinir 8 Tangkahan Lagan, Tim SAR Pemprovsu, Polres Langkat dan pihak lainnya.
"Korban belum ditemukan hingga kini kami masih terus melakukan pencarian, sesuai intruksi dari bapak Bupati Langkat," ujarnya.
Syahri menjelaskan bahwa korban tenggelam diduga kuat terpeleset saat mencari ikan bersama masyarakat lainnya di lokasi waduk.
Korban tenggelam bernama Ari Firdaus (32) pada Minggu (21/2) sekira pukul 13.10 WIB.
(HPG/EAL)