Wagubsu Membuka LK II HMI Cabang Madina

Wagubsu Membuka LK II HMI Cabang Madina
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, foto bersama kader HMI yang mengikuti LK II di Madina (Analisadaily/Adra Syukur)

Analisadaily.com, Panyabungan - Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, membuka Intermediate Training atau Latihan Kader (LK) II tingkat nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mandailing Natal (Madina) di Bagas Godang Saba Purba, Panyabungan, Selasa (23/2).

Intermediate training HMI Cabang Madina diikuti peserta dari berbagai provinsi di Indonesia dengan mengangkat tema, 'Terbinanya kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual untuk memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan dalam lingkup organisasi'.

Dalam sambutannya, Musa Rajekshah mengungkapkan apresiasi dan selamat datang kepada kader HMI yang datang dari provinsi lain.

"Kepada para peserta saya sampaikan agar mengikuti acara ini sampai selesai karena pasti akan menambah wawasan dan ilmu yang bermanfaat di kemudian hari," kata Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.

"HMI Cabang Madina harus menjadi contoh dan garda terdepan untuk organisasi-organisasi lain, sehingga HMI semakin besar ke depan," sambungnya.

Lebih lanjut Ijeck mengatakan, HMI hadir bukan saat bangsa dalam keadaan stabil, akan tetapi pada waktu ada gangguan secara politik dan paham.

Itu sebabnya pada tanggal 5 Februari 1947 HMI lahir atas gagasan Lafran Pane, salah satu tujuannya untuk mempertahankan kesatuan Republik Indonesia.

"Saya bangga hingga sekarang HMI masih eksis ikut berperan dalam kemajuan pembangunan di daerah, khususnya Sumatera Utara," tukasnya.

Hal senada disampaikan Bupati Mandailing Natal, Dahlan Hasan Nasution. Dia menaruh harapan sepenuhnya kepada kader HMI agar pengkaderan ini dibuat sebagai pembekalan diri untuk menjadi pemimpin-pemimpin yang andal di masa depan.

Sementara itu Ketua Umum HMI Cabang Madina, Syukri Aman mengatakan, tujuan diadakannya LK II untuk menghasilkan kader-kader yang dapat memetakan peradaban dan memberikan solusi di lingkup organisasi.

"Output diselenggarakannya intermediate training adalah menghasilkan individu kader yang dapat mengerti peradaban, senantiasa mempunyai semangat belajar serta dapat memberi solusi di kala organisasinya menemui problem," tegasnya.

Pembukaan LK II tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Sumut, Dandim 0212 TS, Ketua DPRD Madina, Wakapolres Madina, Sekretaris PB HMI, Presidium KAHMI Madina, Stering Commite dan undangan lainnya.

(ADR/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi