Korban Penembakan di Cengkareng, Feri Saut Tulang Punggung Keluarga

Korban Penembakan di Cengkareng, Feri Saut Tulang Punggung Keluarga
Ayah Feri Saut Simanjuntak, Mula Simanjuntak (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Jenazah Feri Saut Simanjuntak korban penembakan yang dilakukan oknum polisi berinsial Bripka CS di RM Cafe, Jakarta Barat, tiba di rumah duka, Jalan Krakatau/Jalan Alumunium 1, Kecamatan Medan Timur, merupakan tulang punggung keluarga.

Ayah korban, Mula Simanjuntak menjelaskan, Feri merupakan anak ke-4 dari 5 bersaudara. Korban merantau ke Jakarta sekitar 5 tahun. Ia mengaku terkejut mendapat kabar dari pihak kepolisian anaknya tewas ditembak.

"Peristiwa ini, aku aja ngomong sudah sesak," ungkap Mula kepada wartawan di rumah duka, Jumat (26/2).

Mula mengakui Feri merupakan tulang punggung keluarga. Karena, hasil bekerja di Jakarta, ia sering mengirim uang kepada keluarganya di Kota Medan.

"Tulang punggung kami ini lah," sebut Mula dengan nada sedih.

Sebelum merantau di Jakarta, Mula menceritakan, Feri awalnya bekerja di Kota Medan sebagai pekerja untuk membuat perlengkapan bangunan rumah seperti tangga, kanopi.

‎"Pertama ia merantau di Rantau Prapat. Jumpa di sana, dibawa pemborong ke Tangerang sempat bikin (bangun) rumah sakit," jelas Mula.

Kemudian, Feri berhenti sebagai kuli bangunan di rumah sakit tersebut. Ia mencari pekerjaan di Jakarta hingga bekerja di RM Cafe.

"Lama kelamaan, keluar dari kerjaan dua tahun, seperti gelandangan lah di Jakarta. Jumpa lah, sama bapak yang Cafe di Cengkareng. Kerja di situ sampai wafat jam 4 pagi," ungkap Mula.

Berdasarkan informasi diperoleh, jenazah Ferry diterbangkan dari Soekarno-Hatt ke Bandara Kualanamu, Kabupaten Deliserdang.

Kasus penembakan terjadi di Kafe RM Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (25/2) pukul 04.30 WIB. Kasus ini diduga berawal dari korban yang cekcok dengan pelaku yang diduga anggota polisi itu tak terima tagihan minumnya hingga Rp 3,3 juta sehingga tak mau bayar.

Dia lalu cekcok dengan kasir, pelayan hingga anggota TNI yang diduga menjadi bagian pengamanan di kafe itu.

Diketahui, CS merupakan anggota Polsek Kalideres. Sementara 3 korban tewas yakni anggota TNI atau keamanan RM Cafe atau Kafe RM bernama Kardo Sinurat, bar boy bernama Feri Saut Simanjuntak, dan kasir RM Kafe bernama Manik. Sedangkan korban luka manajer Kafe RM bermarga Hutapea.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi