Suasana di rumah duka Pratu Martinus Sinurat (Analisadaily/Hairul Iman)
Analisadaily.com, Sidempuan - Keluarga almarhum Pratu Martinus Kardo Rizky Sinurat yang menjadi korban penembakan oknum polisi di Cafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat, meminta pelaku agar dihukum seberat-beratnya.
"Kami minta pelaku penembakan dihukum berat sesuai undang-undang yang berlaku," kata kakak korban, Romel Sinurat, saat ditemui di rumah duka, Jalan Perintis Kemerdekaan, Gang Setia Budi, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan, Jumat (26/2).
Menurutnya pihak keluarga mendapat kabar korban meninggal melalui media sosial. Sebelumnya mereka hanya mendapat informasi bahwa korban ditembak dan masuk rumah sakit.
"Awalnya isterinya nelpon, katanya adik abang ditembak dan masuk rumah sakit. Itu info awal yang kami dapat. Barulah dari media sosial kami tahu kalau adik kami ini sudah meninggal dunia," ujarnya.
Pantauan
Analisadaily.com, isak tangis keluarga dan para pelayat pecah sesaat jenazah Pratu Martinus tiba di rumah duka, Jumat (26/2), sekitar pukul 14.30 WIB.
Rencananya korban akan dimakamkan di Kota Padang Sidempuan.
Seperti diketahui, peristiwa naas yang dialami korban terjadi saat oknum polisi berinisial CS sedang berada di cafe tersebut dan disodorkan beberapa bon minuman yang harus dibayar.
Namun pelaku tidak terima hingga terjadi keribuatan di dalam cafe. Kemudian pelaku melancarkan beberapa tembakan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia, termasuk Pratu Martinus Kardo Rizky Sinurat.
(HIH/EAL)