Pantauan Analisadaily.com di lapangan, angin kencang memporakporandakan atap rumah warga di Kecamatan Siatas Barita dan Tarutung hingga berterbangan keluar. Warga pun terlihat panik melihat situasi itu.

Menurut salah seorang warga Desa Siaraja Hutagalung, Kecamatan Siatas Barita, Kris Piliang, angin kencang dan hujan deras bercampur es terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Sekitar pukul 15.00 WIB, tiba-tiba hujan deras bercampur es datang dan di situlah angin kencang berputar-putar dan menerbangkan seng atap dapur kami. Ini kejadian yang kedua kalinya rumah kami diterjang angin kencang," kata Kris.

Sementara Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu W. Baringbing mengatakan, pihaknya masih melalukan monitoring dan mendata rumah warga yang terdampak angin kencang.

Menurutnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa hujan es disertai angin kencang tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terjadinya angin puting beliung. Namun sejumlah rumah mengalami kerusakan," sebutnya.

"Informasi yang kita terima ada beberapa desa yang terkena puting beliung, antara lain di Desa Siraja Hutagalung, Enda Portibi, Parbubu dan yang lain lagi," tukasnya.

(CAN/EAL)