Pelaksanaan Haflah Al-Quran langsung dibawa Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran ( LPTQ) Sumatera Utara ke Sibuhuan. Hadir empat Qari/ Qariah nasional yaitu Pranda Sofian, M Hanafi Nasution, Nurhazlin dan Nurjannah Adila, semuanya Qari dan Qariah berasal dari Provinsi Sumatera Utara.

Ketua Lembaga Pengembamgan Tilawatil Quran ( LPTQ) Sumatera Utara, Asren Nasution mengatakan, kedatangannya ke Palas selain untuk bersilaturrahim juga sekaligus untuk memenuhi janjinya akan berkunjung ke Palas.

"Sudah saya janjikan sebelumnya, akan datang ke Padanglawas dan membawa Qari Qariah terbaik nasional karena Padanglawas telah mengharumkan nama baik Sumatera Utara di tingkat nasional," kata Asren di halaman utama Pondok Pesanteren Al- Mukhlishin Sibuhuan.

Kesempatan ini juga sekaligus memberikan dukungan bagi santri santri di Padanglawas agar sungguh-sungguh dan terus belajar Al-Quran, baik bidang tahfidz maupun bidang tilawah.

"LPTQ sudah berkomitmen untuk.memperhatikan anak anak kita yang memiliki potensi untuk terus belajar dan belajarcAl Quranr," kata Asren.

Masih kata dia, pelatihan menghadirkan Qari nasionsl di Palas ditanggung sepenuhnya LPTQ tanpa dipungut biaya.

"Ini bentuk komitmen kami untuk melatih anak anak kita di Sumatera Utara," kata Asren.

Ia pun mengapresiasi adanya komitmen Pemkab Palas yang akan mencetak ratusan penghafal Al-Quran dengan membangun rumah tahfidz di setiap desa.

"Bayangkan satu saja tahfidz kita di setiap desa dikalikan 303 desa, sudah berapa banyak nanti tahfidz kita di Padanglawas. Ini tentu langkah baik dan harus didukung semua pihak," katanya.

Dengan adanya para tahfidz bisa memagar daerah Padanglawas dari bala bencana dan mendatangkan rahmat bagi Padanglawas.

"Langkah Bupati Padanglawas dengan membuat rumah tahfidz adalah langkah mulia," tambah Asren.

Wakil Bupati Padanglawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu, mengapresiasi komitmen LPTQ Sumatera Utara yang lebih serius membina anak anak Palas dengan menghadirkan.pelatih nasional.untuk mendidik membaca dan belajar Al Quran.

"Ini tentu peluang yang harus ditangkap dan dimanfaatkan untuk menimba ilmu Al-Quran," kata Zarnawi.

Pimpinan pesanteren Almukhlishin, Fauzan Nasution mengatakan, dalam momen berikutnya pesanteren Almukhlisin akan kembali menggelar Haflah dengan menghadirkan Qari yang lebih banyak lagi.

(ATS/CSP)