Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Ario Bimo (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Pemerintah akan melakukan akselerasi vaksinasi Covid 19 dari saat ini antara 200 ribu sampai 300 ribu orang per hari menjadi 1 juta orang per hari.
Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan Covid-19 dan Percepatan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Raden Pardede, dalam Webinar Nasional Indonesia Sehat dan Maju, Kebangkitan Ekonomi Paska Pandemi, Rabu (10/3) mengungkapkan, dengan akselerasi vaksinasi 1 juta orang per hari, maka sampai akhir tahun 2021 sebanyak 181,5 juta orang sudah tervaksinasi.
"Dengan jumlah 181,5 juta orang yang sudah tervaksinasi, maka sudah bisa dilakukan herd immunity sehingga masyarakat dapat melakukan kegiatan ekonomi secara normal," kata Raden Pardede.
Kondisi tersebut, lanjutnya, membangkitkan optimisme masyarakat terhadap kebangkitan ekonomi agar segera pulih.
"Kalau ada kegiatan masyarakat, saya optimis ekonomi akan cepat pulih," tegasnya.
Raden menambahkan, pada tahun 2021 secara simultan pemerintah akan meneruskan kebijakan bantuan sosial (bansos) kepada kelompok masyarakat rentan sehingga dapat mengerem peningkatan jumlah penduduk miskin.
"Program padat karya dan dukungan kepada UMKM juga akan diteruskan," ujarnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Ario Bimo, menyampaikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah melalui berbagai kebijakan, baik dari aspek sosial maupun ekonomi dalam penanggulangan dampak pandemi Covid-19.
DPR, tambah Ario Bimo, juga telah melakukan langkah-langkah dalam rangka penaggulangan dampak pandemi Covid-19.
"Kimisi VI DPR RI telah memanggil manajemen BUMN untuk membuat skenario dari dampak pandemi ini. Melalui skenario yang dibuat, pemerintah bisa melakukan kebijakan terhadap BUMN tersebut agar BUMN tersebut bisa melakukan restrukturisasi," ujarnya.
Menurutnya, dengan kinerja yang baik, BUMN bisa ikut serta dalam proses pemulihan ekonomi nasional.
(TRY/EAL)