Masyhuril Khamis Layak Pimpin PB Al Washliyah

Masyhuril Khamis Layak Pimpin PB Al Washliyah
Korps Himounan Alumni Mahasiwa Al Washliyah, Hayatstah bersama Hasnil Aida, Akmal Samosir, Nurul Ilmi, Zubaidah Khan, Rusdi Damanik dan Ketua Umum PW Al Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Majalah Muktamar Al Jamiyatul Washliyah jam 22 Pagi tanggal 18 hingga 20 Maret 2021 di Jakarta melakukan refleksi dan evaluasi program penyusunan tata kelola dan regulasi organisasi rekomendasi serta suksesi kepemimpinan 5 tahun kedepan.

Hal itu direspon oleh pimpinan dan kader Al Washliyah dengan persepsi dan dinamika positif disebabkan amanah dan konsolidasi organisasi lima tahunan diagendakan secara konsisten.

Ormas Islam terbesar secara nasional dilahirkan oleh Ulama di kota Medan 30 November 1930 ini tersebar di nusantara, perlu merencanakan program kekinian dan produk pemimpin yang religius visioner dan prospektif untuk membesarkan ormas ini lebih maju dan berkembang.

Korps Himounan Alumni Mahasiwa Al Washliyah, Hayatstah, menyampaikan usulan dan kontribusi pemikiran dan tanggung jawab kader tentang sosok calon ketua umum PB Al Washliyah, sebagai imam dan nakhoda ormas Islam warisan ulama ini.

Kata dia, pemimpin al-washliyah yang dipilih ke depan dalam Muktamar nantinya, adalah kader militan yang cerdas andal dan tangguh, punya keikhlasan dan semangat jihad yang tinggi.

"Sehingga, mampu mewujudkan visi dan misi organisasi yang independen, perekat ukhuwah dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Deretan kader yang jumlahnya tidak sedikit akan dimunculkan, diantaranya Masyhuril Khamis, yang sekarang menjabat Sekjen PB Al Washliyah," kata Hayatstah, Minggu (14/3).

Dia menganggap sosok Khamis saat ini adalah kader terbaik alumni Al Washliyah berkiprah dan bergelut di ibukota, pantas dan layak dicalonkan menjadi ketua umum PB Al Washliyah dan mampu memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh peserta Muktamar.

Karenanya, dengan maksud untuk tidak mendahului proses pelaksanaan Muktamar, tetapi menunjukkan partisipasi aktif kader dalam hal suksesi kepemimpinan secara aspiratif dan tidak menutup kandidat lain.

Menurut Hayatsyah, banyak hal yang menjadi argumentasi mengusulkan D H Mashuri Khamis, alumni Universitas Ibnu Khaldun Jakarta dan putra asli Labuhanbatu, Sumatera Utara ini, layak menjadi ketua umum PB Al Washliyah.

Dengan alasan logis untuk mencalonkan diantaranya adalah sangat Arif dalam proses kaderisasi, dimulai dari basis dasar, teruji dalam bidang kepemimpinan sejak dari komisariat fakultas Tarbiyah IAIN Sumut, ketua PC Himmah Medan, Sekretaris PW Al Washliyah sampai jenjang yang lebih tinggi dan beberapa periode menjadi pengurus PB Al Washliyah.

Selain itu sosok Mashuril Khamis juga dikenal sebagai penulis buku, dan menjadi narasumber dalam media teknologi informasi serta pemikiran yang selalu solutif dan wasathiyah dengan mengedepankan ukhuwah dan silaturahmi. Khamis memiliki komitmen kealwashliyahan dan moralitas yang tinggi, sehingga tidak pernah menjadi nahkoda bagi perahu lain.

"Mashuril pernah sukses dengan profesional memimpin perusahaan Syariah, ikut di bidang enterpreneurship, penulis buku dan banyak hal lainnya," tuturnya.

Karena itulah kata Hayatyah, berinisiasi dengan bismillah dan mengharap ridho serta berkah dari Allah, berketetapan hati untuk menyampaikan dukungan moral dan sekaligus doa agar Haji Mashuril sebagai seniornya, terpilih menjadi ketua umum PB Al Washliyah, dan Al-wasliyah pun kedepan akan tetap jadi organisasi dibanggakan umat Islam.

(HERS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi