Perbandingan situasi jalan raya sebelum dan sesaat Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943 di wilayah Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Minggu (14/3/2021) (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Analisadaily.com, Bali - Perayaan Hari Raya Nyepi diharapkan bisa dijadikan momen untuk menemukan makna kehidupan. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Dilansir dari Antara, Minggu (14/3), La Nyalla juga menyampaikan selamat merayakan Hari Raya Nyepi kepada umat Hindu.
"Sebagai Ketua DPD RI, saya mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi untuk seluruh umat Hindu. Nyepi artinya sepi, dengan filosofi umat Hindu memohon kepada Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, untuk melakukan penyucian Buana Alit (manusia) dan Buana Agung (alam dan seluruh isinya)," kata La Nyalla.
Senator asal Jawa Timur itu menuturkan, manusia akan mengintrospeksi diri dalam keheningan, dengan menjauh dari hiruk pikuknya kehidupan dan menjauh dari semua nafsu atau keserakahan.
"Umat Hindu seperti umat beragama lainnya, memiliki waktu perayaan keagamaan khusus. Nyepi merupakan perenungan diri, dengan sepi diharapkan dapat menemukan makna-makna suci kehidupan agar kita tidak terperosok pada kesalahan yang sama," tuturnya.
Mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur itu mengatakan, Hari Raya Nyepi harus dimaknai dengan baik.
"Dengan semangat Nyepi, bangsa ini harus introspeksi. Dengan makna sepi kita diharapkan menemukan peta jalan menuju kebaikan masa bangsa lepas dari segala bentuk ancaman," ujar La Nyalla.
(RZD)