Cerita Ketua RW Terkait Penangkapan Terduga Teroris Usai Salat Subuh

Cerita Ketua RW Terkait Penangkapan Terduga Teroris Usai Salat Subuh
Rumah terduga teroris di Perumahan Graha Deli Permai Blok A17, Nomor 15, Desa Deli Tua, Kecamatan Namorabe, Kabupaten Deliserdang (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Satu dari delapan orang terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri ‎bernama Suhartono alias Jarwok di Perumahan Graha Deli Permai Blok A17, Nomor 15, Desa Deli Tua, Kecamatan Namorabe, Kabupaten Deliserdang, dibenarkan Ketua RW I Dusun III.

"Polisi menangkap dia (Suhartono) siap kami salat subuh. Tepatnya, tadi subuh sekitar pukul 05.45 WIB," kata Ketua RW I Dusun III, Iwan, Jumat (19/3).

Iwan mengatakan, Suhartono tinggal di rumah tersebut bersama istri dan kedua anaknya sudah hampir tujuh bulan. Namun, Suhartono tidak melapor kepadanya sebagai Ketua RW. Karena, Suhartono merupakan warga pendatang.

"Dia tidak melapor, terakhir sewa rumah berakhir pada bulan 8 Agustus 2021 ini‎," ucapnya.

Iwan menjelaskan, petugas kepolisian sudah melakukan pengawasan pergerakan Suhartono beberapa belakangan ini di sekitar rumah. Antara terduga teroris dengan petugas Densus 88 sama-sama melaksanakan salat berjamaah di masjid, di Perumahan Graha Deli Permai.

"Yang menangkap (petugas Densus 88) sama-sama kami salat subuh. ‎Dia (Suhartono) diamankan setelah pulang dari masjid sekitar 100 meter sebelum rumahnya," jelas Iwan.

Pantauan Analisadaily.com di rumah terduga teroris yang menurut informasi bernama Suhartono alias Jarwo tersebut, rumah yang bercat hijau muda dengan pagar besi stenlis tidak terlihat adanya garis polisi. Namun, rumah tersebut tampak kosong.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Tanjung Balai, bertambah menjadi 8 orang. 8 terduga teroris itu ditangkap di 2 daerah yang berbeda.

"Jadi untuk kegiatan tadi pagi teman-teman dari Densus 88 mengamankan terduga teroris sebanyak 8 orang dari Tanjung Balai 2, dan Medan 6 orang. Semuanya dari tempat yang berbeda penangkapan tersangka ini," kata Hadi.

Lanjutnya, saat Densus 88 masih mendalami penyelidikan terkait penangkapan delapan terduga teroris di Sumut. Termasuk dari kelompok mana terduga teroris tersebut berasal.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi