Wakil Presiden Akan Melantik Pengurus Pusat MES

Wakil Presiden Akan Melantik Pengurus Pusat MES
Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, bersama Ketum MES Pusat, Erick Thohir (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin dijadwalkan melantik Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) secara hybrid di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan No.13, Jakarta Pusat, Senin (22/3).

Ketua Umum Pengurus Pusat MES, Erick Thohir, mengatakan setelah pelantikan diharapkan semua program kerja MES dapat segera direalisasikan.

"Sebagaimana arahan dari Ketua Dewan Pembina MES, Bapak K.H. Ma’ruf Amin, kami ingin bergerak cepat, susunan pengurus yang sudah dibentuk harus segera dilantik," kata Erick, Sabtu (20/3).

Dia menambahkan, dalam beberapa waktu terakhir, Badan Pengurus Harian MES juga telah melakukan koordinasi rutin untuk menyusun rancangan program kerja.

"Jadi setelah dilantik nanti pengurus dapat segera mempersiapkan dan merealisasikan program kerja yang sudah disusun," sambung Erick yang juga Menteri Negara BUMN.

Sebagaimana diketahui, setelah mengumumkan susunan lengkap Pengurus Pusat MES, Erick Thohir bersama anggota Badan Pengurus Harian MES secara intensif berkoordinasi dengan Ketua Dewan Pembina MES, Ma’ruf Amin, untuk mendapatkan nasihat dan arahan terkait rancangan program kerja unggulan Pengurus Pusat MES periode 1442-1445 Hijriah.

Secara paralel, jajaran pengurus komite juga melakukan rapat koordinasi untuk merumuskan rancangan program kerja.

Dalam keterangan yang sama, Sekretaris Jendral Pengurus Pusat MES, Iggi Achsien, menjelaskan Pengurus Pusat MES akan dilantik langsung oleh Ketua Dewan Pembina MES dan diikuti seluruh pengurus pusat serta dihadiri para pengurus MES di daerah dan mitra kerja MES.

"Insyaallah Ketua Dewan Pembina yang akan melantik langsung. Selain jajaran pengurus pusat, kami juga mengundang pengurus MES di daerah dan luar negeri serta mitra kerja MES untuk hadir secara virtual," ujarnya.

Iggi menjelaskan bahwa pelaksanaan pelantikan secara teknis akan dilakukan secara hybrid, yaitu offline dan online.

"Supaya lebih aman dari sisi protokol kesehatan, teknis pelantikan akan dilaksanakan secara hybrid. Kita bagi dua, beberapa perwakilan badan Pengurus Harian akan dilantik secara offline di Istana Wakil Presiden, sementara Pengurus Komite akan mengikuti prosesi pelantikan secara online," tukasnya.

(HERS/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi