Anggota DPRD Medan Afif Abdillah saat menyampaikan sambutan di hadapan konstituennya dalam Reses masa sidang II TA 2021. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Rendahnya ukuran jembatan yang menghubungkan Jalan Besi ke Jalan Sutrisno, Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, diyakini menjadi sumber penyebab banjir di kawasan tersebut.
"Bila hujan turun meski tidak terlalu lama Gang Sehati langsung banjir. Selain itu, di simpang Jalan Besi/Sutrisno ada satu titi penyeberangan parit, namun sangat rendah. Jika ada sampah di parit itu sampahnya pasti sangkut. Dengan kondisi ini warga jadi kewalahan menolak sampahnya. Jadi kami mohon kepada bapak agar jembatan tersebut dapat ditinggikan untuk meminimalkan banjirnya," pinta Agus Setiawan warga Jalan Denai Selatan, Gang Jeparis ditujukan kepada anggota DPRD Medan Afif Abdillah dalam Reses masa sidang II TA 2021 yang dilaksanakan di Jalan Sutrisno, Gang Sehati, Minggu (21/3).
Senada dengan Agus, warga lainnya, Suhardian yang merupakan warga Medan Area Selatan, Gang Islam mengeluhkan bila hujan deras, masjid yang ada di Gang Sehati juga menjadi korban banjir. "Bila sedang di masjid saat turun hujan, seolah kita berada di Kapal Tampomas karena air tergenang," keluhnya seraya menambahkan jika warga sudah mencari sumber dan penyebabnya.
"Memang benar disampaikan Pak Agus jika di Jalan Besi yang jembatannya rendah itu menjadi sumber kebanjiran. Kalau hujan turun, Gang Sehati dan sekitarnya pasti terkena banjir. Oleh karena itu kami mengharapkan agar jembatan itu bisa ditinggikan dan sampah yang ada di parit bisa dibersihkan oleh petugas P3SU," ujarnya.
Warga lainnya, Suryanti warga Jalan Sutrisno Gang Sehati mengeluhkan persoalan sampah. Setiap hari ada saja sampah dihasilkan dari rumah tangga. Sementara dari kecamatan atau kelurahan hanya dua kali dalam satu minggu mengangkat sampah tersebut.
"Pernah dengan mata kepala saya sendiri warga sengaja membuang sampah ke parit saat hujan. Warga membuang rangka kursi bahkan busa kasur juga dibuang ke parit," keluhnya. Sebenarnya, jika sampah diangkat setiap hari oleh petugas pastinya tidak ada sampah yang menumpuk.
Menyahuti keluhan Warga, anggota DPRD Medan Afif Abdillah akan menyampaikan kepada Dinas PU Kota Medan dan Perkim agar jembatan itu diperbaiki dan dibangun lebih tinggi.
"Setiap saya turun ke lingkungan, hampir semua masyarakat tahu di mana menjadi sumber kebanjiran di kawasannya. Oleh karena itu, pihak Dinas PU tidak perlu lagi survei, tapi langsung memperbaiki jembatan yang bermasalah tersebut," katanya.
Masalah sampah yang jarang diangkat dan diangkut, hanya dua kali dalam seminggu sudah sampai juga ke telinga Ketua Fraksi NasDem DPRD Medan ini.
"Sepertinya masalahnya ada di anggaran. Jadi jika ini yang menjadi permasalahan, ini harus dicari solusinya. Ibu tadi kan mandiri, bayar sendiri. Namun di sisi lain mungkin ada juga yang tidak. Atau bagaimana dinaikan anggaran kebersihannya sehingga bisa mencakup tiga atau empat kali untuk mengangkat sanpahnya," jelas Afif.
Turut hadir dalam Reses tersebut Sekcam Medan Area, perwakilan Dinas Sosial dan Dinas PU Kota Medan.
(BR)