"Saya minta Kapolres Langkat menangkap bandar besar narkoba di Langkat. Jika diperlukan, tembak di tempat bandarnya," tegas Terbit didampingi saat menghadiri pengungkapan kasus narkoba di halaman Januraga Mapolres Langkat, Stabat, Senin (22/3).

Menurutnya narkoba adalah musuh bersama dan perusak generasi bangsa. Untuk itu diharapkan Polres Langkat tidak hanya menangkap para pemakai narkoba, namun juga bandar besarnya.

"Saya siap menjadi garda terdepan mendukung Polres Langkat berantas narkoba. Tidak perlu takut miskin jika tidak dekat dengan bandar narkoba," tegasnya.

Sementara Kapolres Langkat, AKBP Edi Suranta Sinulingga, memaparkan di awal bulan ini ada tiga kasus besar narkoba yang diungkap.

Sementara barang bukti yang berhasil disita sabu-sabu seberat 3.000 gram dan ganja 93.000 gram. Tersangka yang diamankan 13 orang, terdiri dari 8 tersangka kasus sabu dan 5 tersangka kasus ganja yang semuanya berjenis kelamin laki-laki.

"Itu jumlah kasus besarnya, jika kasus kecil ada ratusan tersangka yang sudah kita tangkap data Januari sampai Maret 2021," ungkapnya.

Edi Suranta juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Langkat dan unsur forkopimda serta para tokoh agama dan masyarakat yang siap mendukung Polres Langkat dalam memberantas narkoba.

"Ke depan Polres Langkat akan semakin intens dengan bekerja secara maksimal untuk memberantas narkoba," pungkasnya.

(HPG/EAL)