Ketua Umum Permatas, Heri Sasmita dalam pers rilisnya, mengatakan, perayaan ulang tahun Permatas kali ini menerapkan aturan protokol kesehatan dan aturan dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara ketat, dalam ruang lingkup yang sangat terbatas, baik dari sisi peserta dan durasi acara.

“Kali ini, acara dikemas dengan mematuhi protokol kesehatan. Keselamatan dan kesehatan merupakan poin utama yang harus kita jaga bersama selama pandemi Covid-19,” ujarnya yang didampingi Sekretaris Permatas, Medieng dan pengurus lainnya.

Hal itu sesuai dengan tema yang diangkat pada ultah Permatas kali ini, yakni ‘Mari kita jaga silaturahmi dengan baik, untuk meraih indahnya kebersamaan di Era Pandemi’.

Heri Sasmita yang juga seorang jurnalis dari salah satu stasiun televisi swasta itu menjelaskan, Permatas telah melakukan berbagai kegiatan, dimulai dari Reuni Akbar, Buka Puasa Bersama, Pengajian Bulanan, khataman Al Quran, Santunan kepada pengurus yang tertimpa kemalangan, pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu hingga perayaan ulang tahun kali ini.

Menurut Heri, kegembiraan dan rasa haru dirasakan para alumni, karena sudah lama tidak berjumpa. Dalam acara ini hadir alumni tahun 1970-an hingga 2000-an.

Para anggota Permatas meluapkan kegembiraan dengan bernyanyi dan menari di panggung, sesekali canda tawa terdengar menambah hebohnya acara yang telah dipersiapkan hanya dalam waktu dua bulan ini.

Namun sebelum acara canda riang tersebut dimulai, mereka terlebih dahulu membacakan surat Al Fatihah untuk para alumni yang sudah meninggal.

Banyak alumni SMEAN I Medan yang telah sukses dan beberapa alumni saat ini berada di luar kota Medan, tetapi mereka tetap peduli dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Permatas. Buktinya, sejumlah anggota Permatas yang tinggal di Jakarta menyempatkan hadir pada acara itu.

(BR)