Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes E Zulpan, mengatakan ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.28 WITA itu setelah situasi di sekitar gereja sudah tidak terlalu ramai.

"Anggota sudah lakukan pengamanan dan menutup beberapa akses jalan untuk memperlancar proses penyelidikan dan penyisiran lokasi ledakan," kata Zulpan, dilansir dari Antara.

Menurutnya ledakan yang terjadi itu masih dalam penyelidikan dan belum diketahui berapa yang menjadi korban meninggal dan luka-luka.

Pihaknya bersama yang lainnya sedang berbagi tugas, ada yang melakukan penyelidikan dan ada juga yang mengevakuasi korban luka-luka dengan membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Semua masih fokus dulu pada pengamanan keselamatan warga. Ada juga yang bertugas menyisir lokasi dan lainnya. Untuk korban meninggal dan luka-luka itu masih dalam pendataan," tukasnya.

(EAL)