Pemilihan pucuk pimpinan HKI tersebut dilaksanakan Sabtu (27/3) sekitar pukul 20.30 WIB hingga pukul 21.30 WIB di gedung gereja Kantor Pusat HKI, Jalan Malanthon Siregar, Kota Pematangsiantar.

Sebelum diundi, panitia terlebih dahulu menyediakan 9 botol plastik untuk calon ephorus dan 9 botol plastik untuk calon sekretaris jenderal, lalu tiap botol diisi dengan satu kertas. Kemudian panitia memasukkannya ke kotak undian ephorus dan kotak undian sekretaris secara terpisah.

Sementara dari 9 botol plastik tersebut hanya satu yang berisikan "au do ephorus na tarpilih dan au do sekretaris jenderal na tarpilih" (saya lah ephorus yang terpilih dan sekretaris yang terpilih). Botol plastik lainnya hanya berisikan kertas yang berstempel HKI.

Bagi calon ephorus dan calon sekretaris yang mendapatkan botol plastik bertuliskan "saya terpilih" adalah menjadi orang yang sah menjadi pucuk pimpinan lima tahun ke depan. Dalam pemahaman HKI sendiri, pucuk pimpinan yang terpilih adalah pilihan Tuhan.

Sebelumnya calon Ephorus HKI di sinode godang ke-63 ini antara lain, Pdt DR Batara Sihombing, Pdt Jansen Simanjuntak, dan Pdt Firman Sibarani. Sedangkan tiga calon Sekretaris HKI, Pdt Hotman Hutasoit, Pdt Tony Hutagalung, dan Pdt Salome Nainggolan.

Sebelumnya, Pdt Firman Sibarani mengatakan, visi kedepannya adalah menjadikan HKI yang kuat iman, misioner, modren dan dedikatif. Ia ingin memperlengkapi tenaga pelayan HKI yang misioner, berdedikasi.

"Dan mau berkorban membangun jemaat dan berbakti kepada negara," kata pria kelahiran Banbam, Sergai di tahun 1963 tersebut, ditulis Minggu (28/3).

Hal lain yang akan dilakukan adalah percepatan pembangunan kantor pusat HKI dan memberdayakan para sekolah tinggi theologia sebagai persemayan yang baik dan menjadikan HKI lebih berdampak bagi negara.

Diujung acara sinode ini adalah pelantikan pucuk pimpinan HKI terbaru, Minggu (28/3/2021) mulai pukul 9.00 WIB di Kantor Pusat HKI.

Berikut Pucuk Pimpinan HKI Periode 2020-2025:

Ephorus: Pdt. Firman Sibarani

Sekjend: Pdt. Hotman Hutasoit

Ketua Konvent Pendeta: Pdt. Lamsihar O. Siregar

Majelis Pusat (Unsur Pendeta) Pdt. Marhasil Hutasoit, Pdt. Dormen Pasaribu, Pdt. Mangaliup Simanjuntak, Pdt. Rosinta Malau, Pdt. Tumiar Lumbantobing, Pdt. Lamsihar O. Siregar, Pdt. Hugo De Groot Nababan, Pdt. Hasiholan Simangunsong, (Unsur Non Pendeta) St. Gonti Manalu, St. Robert Sianturi, St. Harry Siagian, St. Karmel Sinaga, St. Husein Manalu, St. Lamhot Hutabarat, St. Rasman Marbun. Praeses Pdt. Rinto P Nainggolan, Pdt. Godman Tampubolon, Pdt. Sunggul Manik, Pdt. Nurdia Hutasoit, Pdt. Uba Manatap Panggabean, Pdt. Abednego Silitonga, Pdt. Happy BK Pakpahan, Pdt. Marudut Lumbangaol, Pdt. Lamsihar Simamora, Pdt. Bahara Sihombing, Pdt. Fresly Simamora, Pdt. Lamsihar Manalu, Pdt. Saidon Ambarita, Pdt. Rimhot Simamora.

Badan Pemeriksa Keuangan Pusat: Lamhot Hutasoit, Dias Naro Saruksuk, Daulat Marroha Nababan.

(FHS/RZD)