"Vaksinasi Covid-19 ini dilakukan selain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 juga menyahuti Permenkes RI Nomor 10 Tahun 2021 tentang penanggulangan pandemi Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi, Nanang Fitra Aulia.

Sementara Kasi Haji Kantor Kemenag Tebingtinggi, Afnizar Aprilia, menyebut pemberian vaksin Covid-19 bagi para jamaah calon haji berlangsung selama tiga hari, Senin sampai Rabu (29-31/3) di Puskesmas Sri Padang.

Menurutnya proses vaksinasi dibagi menjadi tiga kelompok untuk tiap kecamatan se Kota Tebingtinggi.

"Untuk kelompok pertama jamaah calon haji Kecamatan Padang Hilir, kelompok dua jamaah asal Kecamatan Tebingtinggi Kota dan Kecamatan Rambutan, serta kelompok tiga jamaah asal Kecamatan Bajenis," jelas Afnizar Aprilia.

Pemberian vaksin Covid-19 ini menggunakan metode multi dosis, yakni satu botol vaksin untuk sepuluh orang.

"Vaksin akan dibuka bila telah cukup sepuluh orang agar tidak rusak. Oleh sebab itu diharapkan agar para jamaah hadir tepat waktu seperti yang ditentukan," ujar dr. Hafizah.

"Vaksin bisa diberikan kepada lansia setelah melalui seleksi oleh dokter, juga bisa diberikan kepada orang yang berpuasa. Tahun sebelumnya kita sudah sering memberikan vaksin pada bulan Ramadan. Setelah diberikan vaksin Covid-19 peserta harus menunggu selama 30 menit tidak boleh pulang," sambungnya.

(FEL/EAL)