"Saat ini Pemerintah Batubara membangun obyek wisata pantai sejarah. Dulunya pantai sejarah kumuh, dan tidak ada pengunjung, Alhamdulillah saat ini pantai sejarah ramai dikunjungi dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Kabupaten Batubara, OK Faizal diacara dialog interaktif Tanjung Tiram menuju kota kuliner dan asri, Selasa (30/3).

Kata dia, masyarakat jenuh dengan pandemi Covid 19 yang berkepanjangan, sehingga masyarakat memilih tempat wisata untuk menghilangkan kejenuhan tersebut.

Pembangunan tidak dapat terlaksana tanpa peran serta masyarakat. Tanjung Tiram dikenal dengan ikonnya Batubara. Apalagi saat ini fokus perhatian pemerintah, diantaranya terdapat pembangunan proyek pemecah ombak, proyek pasar Tanjung tiram, tempat pelelangan ikan.

Oleh karena itu, kedepan diharapkan kesadaran masyarakat terutama para pedagang agar memanfaatkan tempat yang telah disediakan pemerintah untuk berjualan.

(AP/CSP)