Cincin Olimpiade digambarkan di depan markas Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne, Swiss, 9 Maret 2021. (Reuters/Denis Balibouse)
Analisadaily.com, Korea Selatan - Pemerintah Seoul mengirimkan proposal untuk menjadi tuan rumah bersama Olimpiade 2032 dengan Pyongyang Utara ke Komite Olimpiade Internasional. IOC memilih kota Australia sebagai mitra pilihan untuk menyelenggarakan Olimpiade.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un setuju untuk mengejar tawaran Olimpiade bersama pada pertemuan puncak mereka di Pyongyang pada akhir 2018.
Tetapi hubungan memburuk sejak pertemuan puncak antara Kim dan kemudian Presiden AS Donald Trump pada 2019 gagal mencapai kesepakatan tentang denuklirisasi Korea Utara, di mana Moon menawarkan untuk memainkan peran mediasi.
Kota Seoul mengatakan tuan rumah belum final dan mengajukan proposal dengan visi berjudul "Melampaui Garis, Menuju Masa Depan".
"Pemerintah kota menyampaikan legitimasi dan kebutuhannya untuk menjadi tuan rumah bersama Olimpiade, menekankan bahwa mereka akan mewujudkan visi IOC tentang perdamaian dunia melalui olahraga," katanya dalam sebuah pernyataan dilansir dari Channel News Asia, Kamis (1/4).
Ketika ditanya tentang apakah ide itu dibagikan dengan Pyongyang, seorang pejabat kota mengatakan kepada Reuters, proposal tersebut adalah hasil dari pertemuan antar-badan dan Kementerian Unifikasi yang bertanggung jawab atas urusan antar-Korea akan mengupayakan diskusi dengan Korea Utara.
Seorang pejabat Kementerian Unifikasi mengatakan proposal itu adalah langkah pemerintah kota untuk menyoroti pentingnya kedua Korea dalam menjadi tuan rumah acara tersebut.
Pemerintahan sedang berusaha untuk membangun Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang yang diselenggarakannya pada tahun 2018, di mana para atlet dari kedua Korea berbaris di bawah bendera terpadu pada upacara pembukaan dan menurunkan tim hoki es gabungan wanita.
Korea Selatan telah menyatakan harapannya untuk menghidupkan kembali momentum hubungan di Olimpiade Tokyo tahun ini. Tapi Pyongyang telah mencemooh Moon dalam beberapa pekan terakhir, menepis kemungkinan dimulainya kembali pembicaraan.(CSP)